Dolar tetap stabil terhadap dong

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dolar AS tetap kuat terhadap rupiah Vietnam pada Jumat saat mata uang tersebut melemah terhadap mata uang utama.

Vietcombank mempertahankan kurs tukar tetap pada VND26.510. Di pasar gelap, dolar AS umumnya stabil di sekitar VND26.910.

Bank Negara Vietnam mempertahankan tingkat referensi mereka sebesar VND25.248.

Secara global, dolar mengalami penurunan terhadap saingan utama pada Jumat, mengurangi kenaikan mingguannya seiring pasar obligasi stabil dan para pedagang menantikan data pekerjaan AS yang penting yang diharapkan memperkuat argumen untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve,Reutersdilaporkan.

Indeks dolar, yang melacak dolar AS terhadap keranjang mata uang mitra dagang utama lainnya, turun 0,2% menjadi 98,018, mengurangi kenaikannya untuk minggu ini kembali ke 0,2%.

Dolar turun 0,2% menjadi 148,14 yen. Euro naik 0,2% pada hari itu di $1,1682. Dolar Australia naik 0,4% menjadi $0,6544. Dolar Selandia Baru naik 0,6% menjadi $0,58785.

Di Inggris, data penjualan ritel untuk Juli datang dengan angka yang kuat tetapi gagal memengaruhi poundsterling, yang terakhir naik 0,2% menjadi $1,34695.

Data pada hari Kamis menunjukkan peningkatan jumlah pengajuan bantuan pengangguran yang lebih tinggi dari perkiraan di AS, menjadi awal dari laporan lapangan non-pertanian yang lebih penting.

Kekhawatiran terhadap campur tangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam kebijakan Fed dan sistem tarifnya yang tidak menentu membuat para investor enggan memegang aset dolar belakangan ini, kata Bart Wakabayashi, Manajer Cabang Tokyo dari State Street.

"Saya pikir masih ada ruang bagi pembelian dolar untuk kembali pada suatu titik. Mungkin para investor hanya menunggu pengurangan suku bunga terjadi dan kemudian kembali masuk," kata Wakabayashi.