Ditagih Rp 200 Juta, Ivan Gunawan: Saya Bukan Dinas Sosial

Pengakuan Ivan Gunawan Mengenai Tuntutan Uang Rp 200 Juta

Seorang artis sekaligus desainer ternama, Ivan Gunawan, kembali menjadi sorotan setelah menerima tuntutan uang sebesar Rp 200 juta dari seorang ibu asal Palembang. Insiden ini terjadi setelah video yang menunjukkan tuntutan tersebut viral di media sosial beberapa waktu lalu. Ivan Gunawan pun akhirnya memberikan pernyataannya mengenai kejadian ini.

Ivan Gunawan menjelaskan bahwa dirinya selalu berusaha ramah dan bersedia menyediakan waktu bagi siapa pun yang datang ke studio miliknya di bilangan Mampang, Jakarta Selatan. Igun, sapaan akrabnya, tidak pernah menolak permintaan untuk berfoto atau sekadar bertemu dengan penggemar. Namun, ia merasa kecewa karena kebaikannya malah dimanfaatkan oleh ibu tersebut untuk membuat konten media sosial.

"Kita tidak melarang penggemar atau siapa pun untuk datang ke studio kita. Mereka boleh meminta foto, tetapi harus paham bahwa kami bukan dinas sosial yang bekerja dengan pemerintah," ujar Ivan Gunawan dalam pernyataannya.

Menurut Ivan, kesempatan baik untuk bertemu dengan para penggemar justru digunakan oleh ibu tersebut untuk menawarkan janji atau utang. Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman baginya, karena akhirnya menjadi bahan pembicaraan publik.

Masalah Uang yang Sensitif

Ivan Gunawan menegaskan bahwa masalah uang adalah hal yang sangat sensitif. Igun tidak pernah meminta atau meminjam uang kepada teman-temannya seperti Wendy Cagur atau Ayu Ting Ting. Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak pernah menawarkan uang kepada siapa pun, termasuk ibu Palembang tersebut.

Video yang dibuat oleh ibu itu membuat Ivan merasa tidak nyaman, karena akhirnya menjadi konsumsi publik. Ia merasa terkesan memiliki utang pada orang tersebut, meskipun tidak ada dasar hukum atau kesepakatan apapun antara mereka.

Kebingungan atas Tuntutan Mendadak

Ivan Gunawan mengaku bingung mengapa ibu Palembang mendadak menagih uang sebesar Rp 200 juta padanya. Menurutnya, tuntutan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas. Igun merasa seperti memiliki utang tanpa alasan yang jelas.

Meskipun sering melakukan sedekah, Ivan menegaskan bahwa dirinya tidak suka diminta uang. Ia lebih memilih untuk membantu sesuai kemampuannya, bukan dengan cara yang tidak jelas atau tidak berdasar.

Kesimpulan

Dari pengakuan Ivan Gunawan, terlihat bahwa ia tidak pernah berniat menipu atau berjanji tanpa dasar. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Dengan sikap yang jujur dan tegas, Ivan Gunawan berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara damai dan tidak mengganggu kehidupan pribadi serta profesionalnya.