Denda Tilang Elektronik Tanpa Sabuk Pengaman?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Denda Tilang Elektronik untuk Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman

Banyak pengendara mungkin pernah lupa memakai sabuk pengaman saat berkendara karena terburu-buru. Namun, kelalaian ini bisa berujung pada denda tilang elektronik. Di era digital seperti sekarang, pelanggaran lalu lintas tidak lagi harus dihentikan langsung oleh petugas polisi di jalan. Sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) memungkinkan pelanggaran seperti tidak menggunakan sabuk pengaman direkam melalui kamera dan langsung dikenai sanksi.

Besaran Denda Tilang Elektronik untuk Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman dikenai denda sebesar Rp250 ribu atau ancaman kurungan penjara selama satu bulan. Sistem tilang elektronik akan menangkap pelanggaran ini secara otomatis melalui kamera ETLE yang tersebar di sejumlah titik di berbagai kota besar di Indonesia.

Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Dikenai Sanksi Elektronik

Sistem ETLE di Indonesia tidak hanya fokus pada pelanggaran sabuk pengaman. Ada beberapa jenis pelanggaran lain yang juga bisa dikenai sanksi otomatis. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Tidak menggunakan sabuk pengaman
    Pelanggaran ini menjadi salah satu fokus utama dalam sistem tilang elektronik. Jika tertangkap tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara, kamu akan dikenai denda sebesar Rp250 ribu atau kurungan penjara selama satu bulan.

  • Menggunakan smartphone saat berkendara
    Mengemudi sambil bermain ponsel sangat membahayakan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Aktivitas seperti menerima telepon, mengetik pesan, atau membuka media sosial saat mengemudi termasuk pelanggaran serius. Jika tertangkap melakukan pelanggaran ini, kamu bisa dikenai denda maksimal Rp750 ribu atau kurungan hingga tiga bulan.

  • Melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan
    Pelanggaran lain yang sering terjadi adalah tidak mematuhi rambu lalu lintas dan marka jalan. Contohnya, menerobos lampu merah, tidak berhenti di garis stop, melawan arus, atau berpindah jalur tanpa memperhatikan marka. Jika tertangkap melanggar peraturan ini, kamu bisa dikenai denda hingga Rp500 ribu atau kurungan penjara maksimal dua bulan.

Cara Membayar Denda Tilang Elektronik

Saat ini ada banyak cara untuk membayar denda tilang elektronik, baik melalui bank secara langsung maupun melalui layanan mobile banking. Berikut beberapa metode pembayaran yang tersedia:

  1. Melalui Bank BRI
  2. Teller BRI
    Ambil nomor antrian dan isi slip setoran dengan nomor pembayaran tilang (15 angka) dan nominal denda. Serahkan slip kepada teller dan simpan bukti pembayaran.

  3. ATM BRI
    Masukkan kartu dan PIN, pilih menu transaksi lain > pembayaran > BRIVA. Masukkan nomor pembayaran tilang dan konfirmasi detail pembayaran. Simpan struk sebagai bukti.

  4. Mobile Banking BRI
    Login ke aplikasi, pilih menu Pembayaran, dan masukkan nomor pembayaran tilang serta nominal denda. Masukkan PIN dan simpan notifikasi SMS sebagai bukti.

  5. Internet Banking BRI
    Login ke internet banking, pilih menu pembayaran tagihan, masukkan nomor pembayaran tilang, dan konfirmasi detail. Cetak atau simpan struk sebagai bukti.

  6. Melalui Bank Lain
    Kamu bisa melakukan transfer dari bank lain ke rekening BRI dengan memasukkan kode bank BRI (002) diikuti nomor pembayaran tilang. Pastikan nominal yang dibayarkan sesuai dengan denda.

  7. Melalui Situs Resmi e-Tilang
    Kunjungi situs resmi e-Tilang pada alamat https://tilang.kejaksaan.go.id. Masukkan nomor registrasi tilang untuk melihat besaran denda dan lakukan pembayaran melalui platform yang tersedia.

  8. Melalui Pos Indonesia
    Kunjungi kantor Pos dengan membawa surat tilang, isi formulir pembayaran, dan bayar sesuai nominal denda. Simpan bukti pembayaran.

Denda tilang elektronik untuk tidak menggunakan sabuk pengaman sebesar Rp250 ribu atau ancaman kurungan 1 bulan tentu bukan hal yang sepele. Ditambah lagi dengan sistem ETLE yang semakin canggih dan tersebar luas, pelanggaran sekecil apa pun bisa langsung terdeteksi dan ditindak. Oleh karena itu, penting bagi para pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.