5 Perbedaan iPhone 17 Air vs. Biasa, Pilih Mana yang Tepat?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perbedaan Utama antara iPhone 17 Air dan iPhone 17 Biasa

Setiap kali Apple meluncurkan seri iPhone terbaru, selalu ada rasa penasaran tentang inovasi apa yang akan mereka bawa. Tahun ini, iPhone 17 hadir dengan versi reguler dan satu varian baru yang lebih ringan, yaitu iPhone 17 Air. Sesuai namanya, model ini memang didesain lebih tipis, lebih ringan, tapi tetap membawa teknologi premium yang tidak kalah dengan versi biasanya.

Meski sekilas mirip, sebenarnya ada beberapa hal yang membuat iPhone 17 Air dan iPhone 17 biasa berbeda cukup signifikan. Mulai dari desain, bobot, performa kamera, hingga pilihan kapasitas penyimpanan, semua bisa jadi faktor penentu bagi kamu yang lagi bingung mau pilih yang mana.

Berikut adalah lima perbedaan utama antara iPhone 17 Air dan iPhone 17 biasa:

1. Desain dan Bobot yang Lebih Ringan

Hal paling mencolok dari iPhone 17 Air tentu ada pada desainnya. Apple membekali varian ini dengan material titanium yang kokoh namun tetap ringan. Ditambah lagi, bagian depan menggunakan Ceramic Shield 2 yang lebih tahan goresan, sementara bagian belakang memakai lapisan Ceramic Shield yang membuat tampilannya sleek tapi tetap kuat.

Soal ukuran, iPhone 17 Air memiliki ketebalan hanya 0,22 inci (5,64 mm) dengan bobot sekitar 165 gram. Angka ini jauh lebih ringan dibanding iPhone 17 biasa yang umumnya berkisar di angka 190–200 gram. Buat kamu yang sering pakai smartphone dalam waktu lama, bobot yang lebih enteng ini tentu jadi nilai tambah karena nggak bikin tangan cepat pegal.

Tidak hanya itu, desain lebih tipis juga bikin iPhone 17 Air terasa elegan sekaligus modern. Bagi banyak orang, faktor estetika ini penting karena bukan cuma soal performa, tapi juga bagaimana iPhone bisa jadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.

2. Pilihan Warna yang Lebih Fresh

Apple selalu dikenal pintar dalam menghadirkan varian warna yang bikin pengguna jatuh hati. Kalau iPhone 17 biasa cenderung bermain di pilihan warna klasik seperti Silver, Graphite, atau Midnight, iPhone 17 Air tampil lebih playful dengan Space Black, Cloud White, Light Gold, dan Sky Blue.

Kehadiran warna-warna ini membuat iPhone 17 Air lebih dekat dengan generasi muda yang ingin tampil beda dan berani bereksperimen. Warna Light Gold dan Sky Blue, misalnya, sangat cocok untuk kamu yang ingin tampil chic dan vibrant, sementara Space Black dan Cloud White memberi kesan timeless.

Dengan pilihan warna ini, iPhone 17 Air jelas menargetkan mereka yang nggak hanya melihat smartphone sebagai alat komunikasi, tapi juga sebagai fashion statement. Jadi, kalau kamu tipe yang suka mix-and-match gadget dengan outfit, varian Air ini bisa jadi pilihan yang lebih pas.

3. Layar Lebih Besar, Tapi Tetap Lebih Ringan

Perbedaan lainnya ada pada sektor layar. iPhone 17 Air mengusung Super Retina XDR OLED 6,5 inci dengan resolusi 2736 x 1260 piksel. Layar ini sudah dilengkapi dengan teknologi ProMotion yang mendukung refresh rate adaptif hingga 120Hz, sehingga pengalaman scrolling dan gaming terasa lebih smooth.

Menariknya, meski membawa layar sedikit lebih besar dari iPhone 17 biasa (yang umumnya di kisaran 6,1 inci), iPhone 17 Air tetap terasa ringan berkat desain tipisnya. Inilah yang membuatnya cocok bagi mereka yang ingin layar lega untuk nonton film atau editing konten, tapi tanpa mengorbankan kenyamanan genggam.

Ditambah lagi, tingkat kecerahan maksimum yang bisa mencapai 3000 nits saat outdoor membuat layar iPhone 17 Air tetap jelas meski digunakan di bawah sinar matahari langsung. Jadi, buat kamu yang sering mobile atau traveling, keunggulan ini pasti akan terasa banget manfaatnya.

4. Kapasitas Penyimpanan yang Lebih Premium

Kalau soal kapasitas penyimpanan, iPhone 17 Air hadir dengan pilihan 256GB, 512GB, hingga 1TB. Sementara itu, iPhone 17 biasa biasanya masih memulai opsi storage dari 128GB. Ini artinya, iPhone 17 Air memang ditujukan untuk mereka yang punya kebutuhan lebih besar, terutama dalam menyimpan foto, video, atau file pekerjaan.

Kapasitas penyimpanan besar ini juga jadi daya tarik buat para konten kreator yang sering mengambil video 4K Dolby Vision. Tanpa harus khawatir memori cepat penuh, mereka bisa lebih bebas berkreasi. Bahkan, untuk pengguna kasual sekalipun, opsi 256GB sudah terasa lega untuk menyimpan ribuan foto, aplikasi, dan musik favorit.

Jadi, kalau kamu memang sering merasa storage cepat habis atau malas pakai iCloud tambahan, iPhone 17 Air bisa jadi pilihan yang lebih efisien. Sementara, iPhone 17 biasa mungkin lebih cocok buat kamu yang penggunaan sehari-harinya cenderung standar.

5. Baterai Lebih Tahan Lama dengan MagSafe Battery

Daya tahan baterai juga jadi faktor penting dalam memilih smartphone, dan di sinilah iPhone 17 Air menawarkan keunggulan. Untuk pemakaian standar, iPhone 17 Air bisa bertahan hingga 27 jam untuk video playback. Bahkan, kalau dipasangkan dengan iPhone Air MagSafe Battery, daya tahannya bisa tembus sampai 40 jam.

Perbandingan ini jelas lebih unggul dibanding iPhone 17 biasa yang rata-rata bertahan di kisaran 20–24 jam untuk video playback. Artinya, dengan iPhone 17 Air, kamu bisa lebih bebas beraktivitas tanpa harus sering-sering cari colokan. Cocok banget buat kamu yang punya mobilitas tinggi atau sering bepergian.

Selain itu, iPhone 17 Air juga mendukung fast charging yang bisa mengisi baterai hingga 50% hanya dalam waktu 30 menit menggunakan adaptor 20W atau lebih. Jadi, bukan cuma awet, tapi juga praktis untuk kamu yang nggak punya banyak waktu.