
Penutupan Bulan Literasi Keuangan 2025 di Palu
Pada hari Rabu, tanggal 20 Agustus 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah mengakhiri rangkaian Bulan Literasi Keuangan 2025 dengan menggelar acara puncak di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu. Acara ini berlangsung di Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Lebih dari 1.000 peserta hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk 500 siswa SD dan SMP, 300 kepala sekolah, serta 200 mahasiswa. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan.
Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra, menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, industri jasa keuangan, dan lembaga pendidikan sangat krusial dalam memperluas akses produk tabungan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran menabung sekaligus mendorong penggunaan produk keuangan yang berkelanjutan.
Selama periode 1 Juli hingga 20 Agustus 2025, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Palu bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulteng berhasil membuka 500 rekening Simpanan Pelajar (Simpel), 1.000 polis Asuransi Pelajar, serta 200 Tabungan Emas Mahasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung literasi keuangan di kalangan pelajar.
Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) juga mencatatkan 173 kegiatan edukasi dengan total peserta sebanyak 8.805 orang. Kegiatan ini menyasar 10 segmen prioritas, termasuk kalangan mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, OJK Sulteng memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang dinilai aktif dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Penghargaan diberikan dalam tiga kategori, yaitu industri jasa keuangan literasi teraktif, jumlah peserta terbanyak, serta siswa paling aktif menabung.
Bonny menambahkan bahwa capaian ini menjadi tonggak penting bagi OJK Sulteng untuk terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan industri jasa keuangan. Ia berharap melalui kerja sama ini, masyarakat Sulawesi Tengah semakin melek finansial dan siap mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Acara penutupan BLK 2025 ini ditutup dengan komitmen bersama untuk memperluas akses keuangan hingga ke daerah-daerah pelosok Sulawesi Tengah.
Tujuan dan Penyelenggara Bulan Literasi Keuangan
Program ini dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan didukung oleh berbagai lembaga keuangan, asosiasi, serta kementerian terkait. Tujuannya adalah:
- Meningkatkan Literasi Keuangan: Memperkenalkan produk dan layanan jasa keuangan yang aman dan terpercaya kepada masyarakat.
- Mengatasi Kesenjangan: Mengurangi kesenjangan antara tingkat literasi keuangan yang masih rendah dengan kebutuhan masyarakat terhadap produk finansial.
- Melindungi Konsumen: Memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari penipuan investasi ilegal dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang marak terjadi.
Kegiatan Utama
Selama Bulan Literasi Keuangan, berbagai kegiatan edukatif dan sosialisasi diselenggarakan di seluruh Indonesia, seperti:
- Seminar dan Lokakarya: Diskusi mengenai perencanaan keuangan, investasi, menabung, dan pengelolaan utang.
- Pameran dan Edukasi: Booth-booth informasi dari berbagai lembaga keuangan (bank, asuransi, pasar modal, fintech) yang menjelaskan produk-produk mereka.
- Kampanye Digital: Sosialisasi melalui media sosial, webinar, dan konten digital lainnya untuk menjangkau audiens yang lebih luas, terutama generasi muda.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan bertanggung jawab demi masa depan keuangan yang lebih stabil.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!