Apa Nama dan Bahan Alat Laboratorium? IPA Kelas 7

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penjelasan tentang Cabang-Cabang Ilmu Sains

Ilmu sains memiliki beberapa cabang utama yang masing-masing memiliki fokus dan ruang lingkup kajian yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai enam cabang ilmu sains tersebut:

  • Astronomi: Mempelajari benda-benda langit seperti bintang, planet, dan galaksi, serta sistem tata surya.
  • Biologi: Mengkaji makhluk hidup, termasuk struktur, fungsi, perkembangan, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
  • Fisika: Meneliti sifat dan fenomena alam, termasuk gerak, energi, dan interaksi antar benda.
  • Kimia: Fokus pada zat atau materi, bagaimana zat-zat tersebut bereaksi satu sama lain, serta sifat-sifatnya.
  • Geologi: Mempelajari bumi, termasuk struktur batuan, proses geologis, dan perubahan-perubahan yang terjadi di permukaan bumi.
  • Ekologi: Mengkaji hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan mereka, termasuk ekosistem dan interaksi dalam rantai makanan.

Masalah Keselamatan di Laboratorium IPA

Di laboratorium, keselamatan sangat penting untuk mencegah kecelakaan. Berikut lima hal yang dapat menimbulkan masalah keselamatan:

  1. Berlarian di dalam laboratorium
    Bisa menyebabkan jatuh atau menabrak alat-alat laboratorium yang berisiko melukai diri sendiri atau orang lain.

  2. Menumpahkan cairan kimia
    Cairan berbahaya bisa terkena kulit atau bereaksi dengan bahan lain, sehingga membahayakan kesehatan.

  3. Mengarahkan tabung reaksi ke wajah saat memanaskan
    Jika cairan mendidih, bisa mengenai wajah dan menyebabkan luka bakar.

  4. Meletakkan bahan praktikum secara sembarangan
    Bahan-bahan yang tidak disimpan dengan benar bisa bereaksi satu sama lain dan menyebabkan bahaya.

  5. Tidak menggunakan alat pelindung diri
    Tidak memakai jas laboratorium, sarung tangan, atau kacamata pengamat meningkatkan risiko cedera akibat kontak dengan bahan kimia.

Nama, Bahan, dan Fungsi Alat Laboratorium

Berikut adalah beberapa alat laboratorium beserta bahan dan fungsinya:

  • Gelas Kimia
    Terbuat dari kaca, digunakan untuk mengukur volume cairan dan mencampurkan zat.

  • Tabung Reaksi
    Dibuat dari kaca, berfungsi sebagai tempat mencampur bahan kimia dan memanaskan zat.

  • Cawan Porselen
    Terbuat dari keramik, digunakan untuk menguapkan cairan dalam campuran.

  • Gelas Ukur
    Terbuat dari kaca, digunakan untuk mengukur volume suatu cairan atau benda.

  • Corong
    Terbuat dari kaca, digunakan untuk menuangkan cairan agar tidak tumpah dan menyaring cairan.

  • Erlenmeyer
    Terbuat dari kaca, berfungsi sebagai tempat mencampur bahan kimia.

  • Termometer
    Terbuat dari air raksa dan kaca, digunakan untuk mengukur suhu.

  • Kaki Segitiga
    Terbuat dari besi, digunakan sebagai dudukan ketika memanaskan sesuatu.

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran lain. Contohnya:

  • Massa
  • Waktu

Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya:

  • Luas
  • Kecepatan

Hasil Pengukuran yang Benar

Berikut adalah hasil pengukuran yang dilengkapi dengan satuan yang tepat:

  • A. 41°C
  • B. 220 mL
  • C. 17,4 cm
  • D. 100 g

Menentukan Volume Batu

Volume batu dapat dihitung dengan metode penggantian air. Jika volume awal air adalah 20 mL dan setelah batu dimasukkan menjadi 40 mL, maka volume batu adalah:

Volume batu = 40 mL – 20 mL = 20 mL

Percobaan Mengenai Pengaruh Garam pada Waktu Mendidih Air

Bagas, Raffen, Nyongki, dan Daniel ingin mengetahui apakah air yang diberi garam akan lebih cepat mendidih dibandingkan air tanpa garam. Berikut langkah-langkah percobaannya:

A. Tujuan Percobaan

Menyelidiki pengaruh penambahan garam pada waktu mendidihnya air.

B. Variabel dalam Percobaan

  • Variabel Bebas: Jumlah garam yang ditambahkan.
  • Variabel Terikat: Waktu yang diperlukan untuk air mendidih.
  • Variabel Kontrol: Suhu awal air dan suhu mendidih.

C. Langkah-Langkah Kerja

  1. Siapkan dua wadah berisi air dengan volume yang sama.
  2. Tambahkan garam ke salah satu wadah.
  3. Nyalakan kompor dan aktifkan timer.
  4. Ukur suhu air pada interval waktu tertentu.
  5. Catat waktu yang diperlukan untuk air mendidih pada setiap wadah.