Alasan Arsenal Incar Eberechi Eze, Bukan Hanya Cedera Havertz

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Rekrutan Baru Arsenal yang Diharapkan Bisa Membawa Perubahan

Arsenal sedang dalam proses perekrutan pemain baru di bursa transfer musim panas ini. Salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Eberechi Eze, yang dikabarkan hampir pasti bergabung dengan klub sebelum musim dimulai. Pemain asal Crystal Palace ini dinilai memiliki potensi besar untuk membantu tim meraih gelar Liga Primer.

Eze disebut lebih memilih bergabung dengan Arsenal ketimbang tawaran dari klub lain. Meski harga transfernya mencapai £67,5 juta, ia tampaknya yakin bahwa perpindahannya ke Emirates Stadium akan memberinya kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar.

Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, tetap tenang meskipun ada spekulasi mengenai masa depan Eze. Namun, peluang sang pemain untuk mengenakan seragam merah Arsenal semakin besar. Ini menunjukkan bahwa klub besar seperti Arsenal sangat tertarik dengan kemampuan Eze.

Alasan Arsenal Mengincar Eze

Musim lalu, Arsenal finis di posisi kedua selama tiga musim berturut-turut. Kini, mereka ingin mengambil langkah besar untuk bisa memenangkan gelar Liga Primer. Liverpool dan Manchester City telah melakukan pergerakan signifikan di bursa transfer, dan Arsenal tidak ingin ketinggalan.

Sebelumnya, Mikel Arteta mungkin merasa bahwa lini sayap kiri sudah cukup kuat. Namun, performa Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard yang kurang konsisten membuat pelatih tersebut berpikir ulang. Meskipun keduanya masing-masing mencetak delapan gol di Liga Primer, mereka masih kalah dari Kai Havertz dan Bukayo Saka dalam hal produktivitas.

Peran dan Gaya Bermain Eze

Eze biasanya bermain di sisi kiri dalam formasi 3-4-3 bersama Crystal Palace. Jika bergabung dengan Arsenal, posisi ini kemungkinan besar akan menjadi tempatnya bermain. Namun, gaya bermain Arsenal jauh berbeda dibandingkan Palace. Di Palace, Eze memiliki banyak ruang untuk bergerak dalam serangan balik, sedangkan di Arsenal ia harus terbiasa menghadapi lawan yang bertahan rapat karena dominasi bola.

Pengalaman Jack Grealish saat pindah dari Aston Villa ke Manchester City bisa menjadi contoh. Ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan sistem permainan yang berbeda.

Dengan hadirnya Viktor Gyokeres sebagai striker utama, peran pemain sayap juga akan sedikit berubah. Mereka tidak lagi harus bermain seperti “false nine” seperti musim lalu, melainkan fokus pada suplai bola dari sisi lapangan. Kemampuan Eze dalam menggiring bola dan menusuk ke kotak penalti akan sangat membantu.

Selain itu, Eze juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang tengah. Hal ini bisa mengurangi beban kreativitas yang biasanya diemban oleh Martin Odegaard. Musim lalu, Arsenal sering kehilangan daya kreasi saat sang kapten absen atau tidak tampil maksimal.

Statistik menunjukkan bahwa keduanya cukup seimbang: Odegaard menciptakan 63 peluang dan 13 big chance, sementara Eze memiliki 58 peluang dan 11 big chance. Ini menunjukkan bahwa Eze bisa menjadi alternatif yang baik bagi Odegaard.

Tantangan dan Strategi

Salah satu tantangan yang mungkin muncul adalah penempatan posisi. Declan Rice nyaman bermain di sisi kiri dari tiga gelandang Arsenal, yang juga bisa menjadi area ideal bagi Eze jika tidak bermain di sayap. Arteta harus pintar menyusun komposisi agar kehadiran pemain baru ini bisa maksimal.

Jika semua berjalan sesuai rencana, kedatangan Eze bisa menjadi potongan terakhir dari puzzle Arsenal untuk mengejar trofi yang selama ini terasa begitu dekat. Dengan penambahan pemain berkualitas seperti Eze, Arsenal semakin siap untuk bersaing di Liga Primer musim ini.