5 Fakta Menggemparkan Powell di Jackson Hole yang Memicu Bullish Kripto

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pidato Jackson Hole Memicu Kenaikan Harga Kripto

Pidato yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole pada Jumat malam, menimbulkan dampak signifikan terhadap pasar kripto. Dalam waktu singkat setelah pidatonya, harga Bitcoin melonjak ke angka USD 117.377 atau sekitar Rp 1,9 miliar, sementara Ethereum juga mencapai rekor tertinggi baru dengan nilai USD 4.891 atau sekitar Rp 79,6 juta. Hal ini memicu reaksi positif di kalangan investor dan penggemar kripto.

Berikut beberapa poin penting dari isi pidato Powell yang berdampak besar terhadap pasar:

Inflasi Menurun ke 2,5 Persen

Powell menyatakan bahwa inflasi di Amerika Serikat kini lebih terkendali. Ia mengungkapkan, "Saya semakin yakin bahwa inflasi sedang berada di jalur menuju target 2 persen." Dalam periode 12 bulan terakhir, kenaikan harga hanya sebesar 2,5 persen. Informasi ini memberikan rasa tenang bagi pasar karena tekanan inflasi yang tinggi mulai mereda.

Tidak Ada Resesi Besar

Salah satu hal yang ditegaskan oleh Powell adalah tidak adanya resesi besar. Meskipun tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen, hal ini bukan disebabkan oleh PHK massal, melainkan karena penambahan tenaga kerja baru. Powell menekankan bahwa The Fed tidak ingin melihat penurunan lebih lanjut dalam tenaga kerja. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Amerika masih kuat dengan konsep soft landing.

Nada Dovish: Kemungkinan Pemangkasan Suku Bunga

Kalimat yang paling dinantikan oleh para investor adalah pernyataan Powell tentang kemungkinan penyesuaian kebijakan moneter. Ia menyatakan, “Waktunya untuk menyesuaikan kebijakan. Arah kebijakan sudah jelas, dan waktu serta laju pemangkasan suku bunga akan bergantung pada data.” Kalimat ini menjadi tanda bahwa era suku bunga tinggi mulai berakhir, dan bagi pasar kripto, kabar ini seperti bahan bakar roket.

Perubahan Nada dari “Transitory” ke U-Turn Kebijakan

Powell juga mengingatkan bagaimana The Fed pernah salah membaca situasi inflasi pada tahun 2021. Saat itu, inflasi dianggap sebagai sesuatu yang bersifat sementara, namun nyatanya inflasi meluas dan memaksa The Fed untuk menaikkan suku bunga secara agresif. Kini, dengan inflasi yang terkendali, Powell membuka peluang pemangkasan suku bunga. Perubahan nada ini menjadi katalis besar bagi pasar.

Respons Cepat Pasar Kripto

Pasar kripto menjadi yang paling cepat merespons pidato Powell. Bitcoin langsung melonjak ke harga Rp 1,9 miliar, sementara Ethereum mencetak rekor Rp 79,6 juta. Meskipun saham juga ikut naik, pertumbuhan kripto jauh lebih cepat. Investor melihat bahwa kripto sangat diuntungkan dengan sinyal longgarnya likuiditas global, karena modal besar cenderung mencari aset berisiko dengan potensi imbal hasil tinggi.

Kesimpulan

Pidato Powell di Jackson Hole 2025 menjadi momen penting yang berdampak besar terhadap pasar kripto. Inflasi turun, resesi terhindar, dan peluang pemangkasan suku bunga terbuka lebar. Kombinasi faktor tersebut memberikan katalis baru bagi pasar kripto. Untuk sementara, Bitcoin dan Ethereum menjadi bintang utama. Pertanyaannya, apakah bull run kripto baru saja dimulai?