Tiga Berita Populer di Padang yang Perlu Diketahui
Selama 24 jam terakhir, berbagai informasi menarik telah muncul dari kota Padang. Berikut ini tiga berita utama yang patut diketahui.
1. Layanan Damkar Kota Padang Tetap Gratis, Warga Diimbau Waspada
Kepala Bidang Operasional dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, menegaskan bahwa semua layanan yang diberikan oleh pihaknya tidak dipungut biaya. Mulai dari pemadaman api hingga evakuasi ular atau pembukaan cincin yang tertinggal di jari, semuanya gratis.
Namun, baru-baru ini terjadi kasus penipuan yang mengatasnamakan petugas Damkar. Pelaku menggunakan identitas Rinaldi untuk meminta uang kepada keluarga korban kebakaran di Jalan Garuda, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, pada Sabtu (23/8/2025). Dalam pesan singkat yang diterima, pelaku menyatakan dirinya sebagai Rinaldi dan meminta transfer uang sebesar Rp2 juta dengan alasan “uang lelah”.
Rinaldi mengatakan bahwa ia telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Ia juga meminta keluarga korban membuat laporan agar kasus tersebut bisa diproses secara hukum. Ia menegaskan bahwa seluruh layanan Damkar tidak pernah dikenakan biaya apapun. Masyarakat diminta tetap waspada jika ada pihak yang mengatasnamakan Damkar dan meminta uang.
2. Harga Emas di Padang Masih Stabil
Harga emas di Kota Padang masih stabil dalam beberapa waktu terakhir. Pedagang emas di Pasar Raya Padang, Andri, menjelaskan bahwa harga emas saat ini berada di kisaran Rp4,2 juta per gram. Ia menyebutkan bahwa harga ini sama dengan harga sebelumnya, bahkan selama sebulan terakhir tidak ada perubahan signifikan.
Firman, pedagang emas lainnya, juga mengonfirmasi hal serupa. Menurutnya, harga emas hanya naik atau turun sedikit, sekitar Rp1 ribu hingga Rp10 ribu per bulan. Meskipun biasanya fluktuasi bisa mencapai ratusan ribu, saat ini pergerakannya sangat rendah.
Selain itu, aktivitas jual beli emas saat ini lebih banyak dilakukan oleh masyarakat yang menjual daripada membeli. Hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang memengaruhi kebutuhan masyarakat.
3. Pemko Padang Siapkan Anggaran untuk Perbaikan Sekolah
Hasil survei Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menunjukkan bahwa masih ada sekitar 310 sekolah yang membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yopi Krislova, menyampaikan bahwa perbaikan dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, melakukan kunjungan ke beberapa sekolah untuk meninjau kondisi sarana dan prasarana. Ia menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur sekolah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang. Jika ada kebutuhan tambahan, ia meminta agar segera dihitung.
Yopi Krislova juga menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp20 miliar telah disiapkan untuk tahun 2026, yang akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sarana prasarana. Dana ini akan dialokasikan untuk empat SD dan empat SMP, termasuk pembangunan musala di SMPN 2 Padang.
Selain itu, rencana pembangunan satu unit sekolah baru, yaitu SMP di PPI Muaro Anai, juga sedang dipersiapkan. Tanahnya sudah dihibahkan oleh masyarakat, sehingga hanya perlu perencanaan pembangunannya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan setiap sekolah memiliki standar yang baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!