
Capaian Revitalisasi Sekolah di Indonesia
Dalam kurun waktu Oktober 2024 hingga September 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat sejumlah pencapaian signifikan dalam program revitalisasi sekolah. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp16,97 triliun, program ini berhasil melampaui target awal yang ditetapkan.
Dari total target sebanyak 10.440 satuan pendidikan, program revitalisasi telah mencakup 15.523 satuan pendidikan di berbagai jenjang. Hal ini mencakup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Sekolah Luar Biasa (SLB). Selain itu, terdapat pembangunan 52 sekolah baru dan revitalisasi 122 satuan pendidikan nonformal.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti menyatakan bahwa capaian ini diharapkan memberikan dampak langsung bagi guru, siswa, dan masyarakat. "Pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan tidak hanya meningkatkan kualitas belajar, tetapi juga mampu menggerakkan perekonomian daerah sekaligus menciptakan ruang belajar yang lebih aman dan nyaman," ujarnya saat berada di Jakarta pada Jumat, 19 September 2025.
Revitalisasi sekolah menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Infrastruktur yang lebih layak diharapkan mampu mendukung kegiatan belajar mengajar secara optimal dan memenuhi standar pendidikan nasional. Suharti menegaskan bahwa program ini bukan hanya tentang perbaikan bangunan, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan belajar di ruang kelas yang aman dan nyaman.
Efek Ekonomi Daerah
Selain manfaat pendidikan, revitalisasi sekolah juga memberikan dampak positif pada perekonomian daerah. Proses pembangunan dan renovasi sekolah melibatkan tenaga kerja lokal, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Enam Program Prioritas
Revitalisasi sekolah menjadi bagian dari enam program prioritas pendidikan bermutu yang dilaksanakan pemerintah pada tahun anggaran 2025. Total alokasi anggaran untuk keenam program tersebut mencapai Rp181,72 triliun. Suharti menjelaskan, "Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah benar-benar kembali sebagai manfaat bagi guru, siswa, dan keluarga Indonesia."
Selain revitalisasi, Kemendikdasmen juga menjalankan program lain seperti digitalisasi pembelajaran, peningkatan kesejahteraan guru, serta penyaluran bantuan pendidikan. Namun, capaian di bidang revitalisasi disebut sebagai yang paling menonjol dalam periode ini.
Harapan Masa Depan
Dengan pencapaian yang diraih, pemerintah berharap standar sarana dan prasarana pendidikan semakin meningkat. Hal ini akan memperkuat pondasi bagi generasi penerus bangsa untuk belajar dalam kondisi yang lebih layak dan bermutu. Revitalisasi sekolah tidak hanya menjadi investasi untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan bangsa Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!