
Masalah Konstipasi pada Anak dan Cara Mengatasinya
Konstipasi atau sulit buang air besar merupakan masalah yang sering dialami oleh anak-anak. Anak dengan konstipasi biasanya mengalami feses yang keras, kering, dan menyebabkan rasa sakit saat dikeluarkan. Beberapa anak bahkan hanya BAB sekali dalam beberapa hari. Setiap anak memiliki pola BAB yang berbeda-beda, mulai dari sekali sehari hingga tiga kali sehari setelah makan. Namun, yang paling penting adalah kondisi feses itu sendiri, apakah lembut atau tidak.
Salah satu tanda konstipasi yang perlu diwaspadai adalah fisura ani. Feses yang keras akibat konstipasi bisa menyebabkan luka di sekitar rektum dan anus. Luka ini bisa menyebabkan rasa sakit saat BAB dan bahkan terjadi pendarahan. Pendarahan biasanya terlihat saat anak menggunakan tisu toilet setelah BAB.
Tanda lainnya adalah bercak feses. Anak yang mengalami sembelit bisa mengalami penumpukan feses dalam usus tanpa mencapai titik enkopresis. Dalam kasus ini, kentut atau perut kembung bisa menyebabkan bercak kecil di celana dalam. Bercak ini disebut sebagai bercak feses dan bisa menjadi tanda adanya masalah pencernaan.
Untuk membantu anak mengatasi konstipasi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah meningkatkan asupan air dan serat alami dari buah dan sayuran. Selain itu, terdapat banyak obat pencahar yang bisa digunakan untuk membantu melancarkan BAB.
Jenis Obat Pencahar untuk Anak
Ada dua jenis utama obat pencahar, yaitu pelunak tinja dan stimulan. Pelunak tinja bekerja dengan membuat feses lebih lunak agar mudah dikeluarkan, sedangkan stimulan membantu usus mendorong tinja keluar. Berikut beberapa contoh obat pencahar yang umum digunakan:
- Laktulosa (pelunak tinja): Bentuk cair yang sering digunakan untuk anak. Rasanya bisa lebih enak jika dicampur dengan jus atau susu.
- Natrium pikosulfat (pelunak tinja): Bentuk cair yang bisa diberikan dalam bentuk tetes, cocok untuk anak.
- Makrogol (pelunak tinja): Bentuk bubuk yang dicampur dengan cairan, cocok untuk anak yang memiliki feses sangat keras.
- Tetes Coloxyl: Digunakan untuk anak di bawah tiga tahun, bisa ditambahkan ke botol susu.
- Magnesium hidroksida: Juga dikenal sebagai "susu magnesia", bisa membantu mengatasi konstipasi dalam beberapa situasi.
- Senna (stimulan): Tersedia dalam bentuk tablet, namun tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang.
Selain obat-obatan tersebut, dokter juga mungkin merekomendasikan enema atau supositoria. Obat-obatan ini dimasukkan ke dalam rektum anak dan bekerja cepat untuk mengosongkan usus bagian bawah.
Daftar Obat Pencahar untuk Anak
Berikut beberapa obat pencahar yang direkomendasikan untuk anak:
- Lactulax Sirup: Mengandung lactulosa yang menarik cairan ke dalam tubuh dan membuat feses lebih lunak. Dosis disesuaikan dengan usia anak.
- Laxadine Sirup: Mengandung Phenolphtalein, Paraffin cair, dan Glycerin untuk melembutkan feses dan memperbaiki gerak peristaltik usus.
- Dulcolactol Syrup: Mengandung laktulosa yang bekerja dengan meningkatkan tekanan osmosa dan suasana asam.
- Microlax Gel: Bentuk gel yang bekerja dengan menurunkan tegangan permukaan feses dan menyerap air ke dalam usus besar.
- Dynalax Syrup: Mengandung laktulosa yang aman untuk bayi dan anak. Dosis disesuaikan dengan usia.
- Interlac Drop: Suplemen probiotik dalam bentuk cair yang membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Coloxyl Infant Drops: Digunakan untuk meredakan sembelit pada bayi dan anak di bawah tiga tahun.
- Dulcolax Suppositoria: Dimasukkan ke dalam rektum untuk membantu melancarkan BAB. Cocok untuk anak 12 tahun ke atas.
- Purekids Aise Baby Natural: Membantu mengeluarkan gas dari usus dan melancarkan BAB.
- Syifa Kids Mbelit: Madu campuran bahan alami yang membantu melancarkan BAB dan mengatasi perut kembung.
Sebelum memberikan obat kepada anak, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Penggunaan obat harus sesuai dengan dosis dan petunjuk yang diberikan. Jika konstipasi berlanjut, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!