Yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Menikah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Menikah

Persiapan Pernikahan yang Harus Diperhatikan

Menjelang hari pernikahan, banyak calon pengantin sibuk memikirkan detail teknis seperti dekorasi, katering, gaun, hingga undangan. Namun, di balik semua itu ada hal-hal mendasar yang justru sering terlewatkan. Padahal, memahami apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari sebelum hari H sangat penting agar pernikahan tidak hanya indah secara seremonial, tetapi juga kuat secara emosional dan mental.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan:

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Hari Pernikahan

  1. Kenali Keluarga dan Lingkungan Pasangan
    Menikah berarti menyatukan dua keluarga, sehingga penting bagi calon pengantin untuk mengenal keluarga masing-masing secara lebih dekat. Pertemuan antar keluarga dapat membantu membangun suasana yang lebih akrab, terbuka, dan saling memahami sejak awal.

  2. Diskusikan Harapan dan Rencana Masa Depan
    Pembicaraan tentang visi bersama dalam kehidupan rumah tangga perlu dilakukan sejak sebelum menikah. Hal ini mencakup rencana jangka pendek maupun jangka panjang, seperti tempat tinggal, pekerjaan, dan perencanaan keluarga.

  3. Kelola Stres Selama Persiapan
    Persiapan pernikahan bisa memicu stres dan tekanan. Maka dari itu, penting untuk menjaga keseimbangan emosi dengan melakukan aktivitas yang membantu meredakan ketegangan, seperti olahraga, relaksasi, atau sekadar quality time bersama pasangan.

  4. Bahas Kondisi Keuangan Secara Terbuka
    Psikolog Samanta Elsener, M.Psi menyatakan salah satu kunci keberhasilan dalam pernikahan adalah kemandirian finansial, yang dapat dimulai dengan menetapkan standar penghasilan sebagai bagian dari kesepakatan bersama. Terlebih jika pasangan sudah merencanakan hal-hal jangka panjang seperti membeli rumah atau mempersiapkan biaya anak, maka kebutuhan bulanan hingga perbandingan gaya hidup sebelum dan sesudah menikah perlu dikalkulasikan dan dipenuhi secara bersama.

"Standar-standar gaji baiknya memang dibicarakan oleh pasangan, baik laki-laki maupun perempuan," ungkapnya.

Hal yang Sebaiknya Dihindari Menjelang Pernikahan

  1. Terlalu Fokus pada Teori Pernikahan Ideal
    Setiap pasangan memiliki dinamika yang berbeda dan mengikuti teori pernikahan dari luar secara kaku bisa menimbulkan tekanan. Penting untuk membangun konsep hubungan berdasarkan karakter dan kebutuhan masing-masing pasangan sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

  2. Tidak Memberikan Dukungan Emosional
    Persiapan pernikahan bisa melelahkan, baik fisik maupun mental, sehingga penting untuk saling memberikan dukungan dan tidak membiarkan pasangan merasa bekerja sendiri. Sikap saling mendukung akan memperkuat hubungan dan mempermudah penyelesaian masalah yang mungkin muncul.

  3. Menyimpan Ekspektasi yang Tidak Realistis
    Menetapkan harapan yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kekecewaan. Lebih baik membangun komunikasi yang terbuka dan realistis sejak awal, agar hubungan bisa berjalan lebih harmonis dan tidak mudah goyah oleh kenyataan yang berbeda dari harapan.

  4. Menghindari Pembicaraan Penting
    Topik-topik sulit seperti perbedaan pandangan, keuangan, atau hal prinsip lainnya sebaiknya tidak dihindari. Menunda pembahasan justru bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.

Dengan memahami hal-hal di atas, calon pengantin bisa lebih siap menghadapi perjalanan rumah tangga. Sebab, pernikahan bukan hanya tentang pesta mewah dan serba indah, melainkan tentang komitmen jangka panjang untuk saling melengkapi dan mendukung.