
Persik Kediri Kembali Gagal Meraih Kemenangan di Super League
Persik Kediri kembali gagal meraih kemenangan perdana mereka di Super League setelah kalah dari Dewa United dalam laga pekan ketiga. Pertandingan yang digelar di Banten International Stadium pada Jumat (22/8) malam berjalan cukup sengit dan menguji kemampuan tim.
Di babak pertama, Persik Kediri kesulitan menghadapi permainan agresif Dewa United. Dua gol cepat dari Alexis Messidoro dan Taisei Marukawa berhasil memecah kebuntuan dan membuat Macan Putih tertinggal 2-0 sebelum jeda.
Memasuki babak kedua, Persik Kediri mencoba bangkit dengan mencetak gol melalui Ezra Walian di menit ke-56. Meskipun berhasil memperkecil ketertinggalan, Dewa United justru makin percaya diri dan menambah gol melalui penalti yang dicegat oleh Alex Martins.
Kekalahan ini membawa Persik Kediri kembali menghadapi tantangan besar di kompetisi musim ini. Berikut tiga fakta menarik yang terungkap dari kekalahan tersebut:
Pemain Baru Diberikan Kesempatan Bermain Sejak Awal
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, melakukan beberapa perubahan strategis dalam lini tengah. Salah satu pemain baru yang diberikan kesempatan bermain sejak menit awal adalah Syahrian Abimanyu. Ini menjadi debutnya bersama Persik di Super League.
Sebelumnya, Syahrian Abimanyu hanya menjadi cadangan dalam laga melawan Madura United. Selain itu, dua pemain lainnya yaitu Hugo Samir dan Yusuf Meilana juga dimainkan sejak awal. Mereka sebelumnya sering disimpan di bangku cadangan.
Gol Pertama Ezra Walian di Musim Ini
Ezra Walian, kapten Persik Kediri, tampil cukup apik dalam laga ini dengan mencetak gol yang menjadi yang pertama bagi dirinya di musim ini. Sebelumnya, ia telah mencetak tiga gol sejak bergabung dengan Persik.
Meski gol ini menjadi pencapaian pribadi, performa keseluruhan tim masih perlu diperbaiki, terutama di lini belakang yang terlihat rapuh.
Kemampuan Menyerang dan Kekurangan di Lini Belakang
Dalam tiga pertandingan, Persik Kediri mampu mencetak tiga gol. Hal ini menunjukkan bahwa lini serang mereka cukup efektif. Namun, di sisi lain, lini belakang terlihat tidak stabil karena telah kebobolan enam gol dalam tiga laga.
Evaluasi akan dilakukan untuk meningkatkan konsistensi pertahanan menjelang laga selanjutnya melawan PSBS Biak pada Jumat (29/8). Pelatih Ong Kim Swee diharapkan mampu memberikan perubahan signifikan agar tim bisa meraih hasil positif.
Dengan situasi seperti ini, para penggemar Persik, atau yang dikenal sebagai Persikmania, tentu sangat antusias menantikan perubahan strategi dan peningkatan performa dari pelatih dan pemain. Semoga di laga berikutnya, Persik Kediri bisa menunjukkan peningkatan yang lebih baik dan meraih kemenangan pertama mereka di Super League.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!