Saham penambang tembaga akan menjadi fokus pada Rabu setelah Goldman Sachs menurunkan proyeksi produksi global logam merah akibat penutupan tambang Grasberg raksasa Freeport-McMoRan di Indonesia.
Harga tembaga AS naik lebih dari 1% dalam perdagangan awal, karena analis bank investasi memproyeksikan bahwa output yang hilang di tambang tembaga terbesar kedua akan menghilangkan 525.000 ton pasokan, menurut Reuters NewslaporanPerusahaan juga menurunkan pasokan globalnya untuk paruh kedua tahun 2025 sebesar 160.000 ton dan prediksi tahun 2026 sebesar 200.000 ton.
Defisit dapat meningkatkan harga tembaga dan membantu para penambang seperti Teck Resources, BHP Group, dan Southern Copper.
Perusahaan juga memproyeksikan defisit sebesar 55.500 ton dalam rantai pasok tembaga, berdasarkan prediksi kelebihan produksi sebesar 105.000 ton. Namun, pada tahun 2026, pasokan tembaga diperkirakan akan melebihi permintaan.
Freeport pada hari Rabu mengungkapkan bahwa setidaknya dua pekerja tewas dalam kejadian aliran tanah liat di tambang pada 8 September, dan lima pekerja hilang. Perusahaan telah menghentikan operasional di proyek tersebut dan mencatat bahwa untuk kuartal ketiga tahun 2025, penjualan konsolidasinya diperkirakan akan turun sekitar 4% untuk tembaga dan sekitar 6% untuk emas dibandingkan estimasi yang dibuat pada Juli.
Goldman mengatakan Freeport percaya bahwa produksi kuartal keempat dari tambang tersebut akan sangat rendah, karena area tambang yang tidak terkena dampak dapat kembali beroperasi di tengah kuartal. Perusahaan dilaporkan menyatakan bahwa bagian yang tidak terkena dampak mencakup sekitar 30%-40% kapasitas produksi tahunan Grasberg. Sisanya dari tambang tersebut diperkirakan akan kembali beroperasi pada suatu waktu pada tahun 2026.
Sentimen ritel tentang ilmu.onlineaboutFreeportmasih berada di wilayah 'sangat bullish' pada saat penulisan. Saham turun hampir 17% pada Rabu, hari terburuk sejak Maret 2020.
"Saya bisa melihat mereka meningkatkan produksi di daerah geografis lain untuk membantu mengganti sebagian produksi dan memanfaatkan harga tembaga yang lebih tinggi," tulis satu pengguna.
Saham Freeport-McMoRan telah turun 1,3% sejak awal tahun. Secara terpisah, analis Scotiabank juga menurunkan peringkat saham tersebut menjadi 'Netral' dari 'Beli' karena masalah di Grasberg.
Lihat Juga:Bitcoin, Ethereum Turun Saat Risiko Kekacauan AS Mengancam; Solana, XRP, Cardano Akan Bergabung Dengan Indeks Crypto Hashdex
Untuk pembaruan dan perbaikan, kirim email ke newsroom[at]ilmu.online[dot]com.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!