
Sri Lanka, 25 Agustus -- Royal College yang luar biasa, tersisa 14 pemain sepanjang pertandingan, berjuang sengit untuk memenangkan leg pertama Piala Bradby ke-79, mengalahkan juara Liga Trinity College dengan selisih 15 poin (satu gol, satu try, satu tendangan bebas) melawan lima poin (satu try) di Stadion Rugby Pallekele di Kandy kemarin.
Para Royalis, yang didukung oleh lini depan mereka yang ganas dan pertahanan yang tangguh, unggul 15-5 di babak pertama. Tidak ada poin yang dicetak di babak kedua, karena pertahanan Royal tetap kuat meskipun bermain hampir 30 menit dengan satu pemain kurang akibat tiga kartu kuning.
Trinity, gelandang serang dan pemain pengatur permainan Shan Althaf gagal menendang tendangan bebas 22 meter yang mudah pada menit kedua, kesempatan yang nantinya akan menghantui tim tuan rumah.
Royal Skipper dan penyerang Amika Samarasinghe membuka skor dengan lari cepat ke sudut kiri untuk mencetak try yang tidak diikuti tendangan tambahan pada menit ketujuh, memberi keunggulan 5-0 bagi tim tamu.
Beberapa saat kemudian, nomor delapan Disas Pathirana menerjang pertahanan Trinity untuk mencetak try kedua Royal. Shimak Shafeek menambahkan poin tambahan dengan konversi yang luar biasa, sehingga Royal unggul 12-0 pada menit ke-11.
Momen Royal sempat terhenti ketika pemain sayap Dinuka Perera mendapat kartu kuning karena permainan kasar pada menit ke-12.
Trinity akhirnya membalas pada menit ke-28. Dari sebuah skrum, pengumpan Althaf mengirim bola ke pemain tengah Amaan Manzil, kemudian fullback Abdul Malik melesat masuk untuk mencetak try di sebelah kanan tengah.
Althaf, namun, gagal melakukan konversi, meninggalkan skor menjadi 12-5.
Royal dengan cepat memperlebar keunggulan menjadi 10 poin. Pemain tengah Shafeek menendang tendangan bebas dari jarak 22 meter pada menit ke-31, memperluas keunggulan menjadi 15-5.
Pada jeda pertandingan, para penggemar Royal merayakan keunggulan luar biasa sebesar 10 poin, dengan pemain depan dan penyerang mereka yang memimpin permainan.
Paruh kedua berubah menjadi pertandingan bertahan yang keras. Flanker Royal Ishen Hiran dikirim keluar lapangan pada menit ke-45 dan full back Yuwan Pathirana mengikuti langkahnya pada menit ke-55. Selama hampir setengah jam, para pemain Royal bermain dengan 14 orang.
Tetapi Trinity tidak mampu memanfaatkan kesempatan emas ini. Pertahanan Royal menyerap gelombang demi gelombang serangan, melakukan tackle dengan presisi dan membersihkan bahaya berulang kali.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!