
PSSI Umumkan Penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik
PSSI secara resmi mengumumkan penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik. Pengumuman ini dilakukan oleh PSSI di Jakarta, Senin (25/8) malam WIB. Keputusan ini menandai langkah baru dalam pengembangan sepak bola Indonesia, khususnya dalam memperkuat struktur teknis dan pelatihan pemain.
Zwiers sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Yordania. Ia juga memiliki pengalaman luas di dunia sepak bola Asia, terutama di kawasan Timur Tengah. Sebagai mantan pelatih tim muda Qatar dan beberapa klub di Arab Saudi, Zwiers dikenal memiliki wawasan yang mendalam tentang sepak bola regional.
Penunjukan Zwiers ini dilakukan setelah sebelumnya Indra Sjafri menjabat sebagai Plt Direktur Teknik. Kehadiran Zwiers diharapkan bisa membawa perubahan signifikan dalam sistem pelatihan dan pengembangan bakat di tanah air.
Dalam konferensi pers yang diadakan setelah pengumumannya, Zwiers menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya. “Saya ucapkan terima kasih ke Indonesia dengan sambutan yang hangat. Terima kasih juga untuk Erick Thohir, Jordi Cruyff, dan Patrick Kluivert yang percaya kepada saya untuk projek ini,” katanya.
Selain itu, Zwiers juga menjelaskan bahwa ia sudah lama tinggal di Indonesia. “Saya menikah dengan orang Indonesia dan tinggal di Indonesia sudah empat tahun,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya memiliki latar belakang profesional yang kuat, tetapi juga keterikatan emosional terhadap negara ini.
Zwiers memiliki pengalaman yang cukup dalam mengelola program sepak bola di berbagai negara. Selama masa jabatannya sebagai Dirtek Yordania, tim nasional negara tersebut berhasil mencapai posisi runner-up dalam Piala Asia 2024. Prestasi ini menjadi salah satu bukti kemampuannya dalam membangun sistem yang efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, Zwiers juga pernah bekerja sebagai pelatih untuk tim muda Qatar dan beberapa klub di Arab Saudi. Pengalaman ini memberinya wawasan tentang bagaimana mengembangkan pemain muda dan membangun budaya kompetitif di level nasional.
Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman internasional, Zwiers diharapkan bisa menjadi tulang punggung dalam memperkuat sepak bola Indonesia. Dalam beberapa bulan ke depan, akan ada banyak langkah strategis yang diambil untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan pengembangan pemain.
PSSI juga berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem yang lebih modern dan berbasis data. Dengan bantuan Zwiers, diharapkan Indonesia bisa lebih bersaing di kancah internasional dan melahirkan pemain-pemain berkualitas yang mampu bersaing dengan negara-negara lain di Asia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!