Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari Tiga Analis Pekan Ini

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pergerakan IHSG dan Prediksi dari Para Analis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,40% menjadi level 7.858 pada Jumat lalu (22/8/2025). Pekan sebelumnya, indeks ini juga terkoreksi sebesar 0,50%. Secara sektoral, indeks sektor industri mencatatkan penguatan tertinggi dengan kenaikan 4,30% dalam sepekan, sementara sektor infrastruktur menjadi yang paling tertekan dengan pelemahan sebesar 3,90%.

Pada awal pekan ini, banyak investor memperhatikan proyeksi pergerakan IHSG. Berikut adalah prediksi dari tiga analis terkemuka:

Prediksi dari Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memprediksi bahwa IHSG akan rawan terkoreksi dengan rentang support di 7.848 dan resistance di 7.952. Menurut Herditya, IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang diperkirakan akan melemah. Selain itu, emiten-emiten berkapitalisasi pasar besar juga diperkirakan akan terkoreksi, sehingga membebani IHSG.

Ia menyarankan investor untuk mencermati beberapa saham dengan rentang support dan resistance yang jelas:

  • PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) di rentang support Rp 3.020 dan resistance Rp 3.110
  • PT Trimegah Bangun Persada (NCKL) di rentang support Rp 1.025 dan resistance Rp 1.085
  • PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) di rentang support Rp 1.755 dan resistance Rp 1.785

Herditya juga menyebutkan bahwa meskipun inflow ke IHSG akan mengecil, masih ada peluang bagi investor untuk masuk ke pasar.

Prediksi dari Analis Republik Investor Hendra Wardana

Analis sekaligus Founder Republik Investor, Hendra Wardana, menjelaskan bahwa IHSG diperkirakan akan menguat terbatas pada awal pekan ini, mencoba kembali ke atas level 7.900. Ia menyarankan investor untuk melakukan akumulasi bertahap pada saham-saham pilihan yang memiliki katalis positif.

Menurut Hendra, sentimen utama yang akan memengaruhi arah pasar adalah pidato Gubernur The Fed Jerome Powell dalam forum Jackson Hole Symposium. Pidato tersebut bisa memberi sinyal lebih jelas tentang arah kebijakan suku bunga AS.

Beberapa saham yang disarankan untuk dicermati antara lain:

  • PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) karena tren kenaikan harga tembaga serta eksposurnya di sektor tambang emas-mineral. Target harga BRMS adalah 550.
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mendapat sentimen positif setelah Anthony Salim menambah kepemilikan di induk usahanya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Target harga SCMA tetap di 350.
  • PT WIR Asia Tbk (WIRG) patut diperhatikan karena sudah terkoreksi cukup dalam dan mulai memasuki fase akumulasi. Target harga WIRG adalah 270.

Prediksi dari Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai bahwa data uang beredar M2 BI bulan Juli 2025 bisa menjadi katalis pergerakan IHSG pekan ini. Uang beredar M2 tumbuh 6,5% secara tahunan (YoY) mencapai Rp 9.569,7 triliun.

Alrich menjelaskan bahwa kenaikan jumlah uang beredar ini disinyalir akibat meningkatnya aktivitas ekonomi dan kenaikan inflasi. Secara teknikal, terjadi penyempitan slope garis MACD dan garis sinyal, serta potensi terjadinya deathcross. Indikator Stochastic RSI juga menunjukkan pelemahan, disertai oleh meningkatnya volume jual.

Meski demikian, IHSG masih mampu bertahan di atas support 7.850. Jika terjadi breakdown dari level 7.850 pada perdagangan Senin (25/8/2025), IHSG akan menguji level 7.800.

Alrich merekomendasikan beberapa saham, yaitu:

  • PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
  • PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
  • PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)