Pintu Peluncuran Fitur Perlindungan Harga untuk Perdagangan Aset Digital

Fitur Baru PINTU untuk Perdagangan Crypto Derivatif

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi kripto all-in-one pertama di Indonesia, terus meningkatkan layanan guna mempermudah pengguna dalam berinvestasi aset kripto. Kini, PINTU meluncurkan dua fitur baru yang dirancang khusus untuk perdagangan crypto derivatif Pintu Futures. Kedua fitur tersebut adalah Price Protection dan Stop Order. Kedua fitur ini ditujukan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi para trader kripto di Indonesia.

Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, menjelaskan bahwa Price Protection memungkinkan pengguna menentukan batas maksimum slippage saat melakukan market order. Pengguna dapat memilih opsi 0,2%, 1%, atau 2,5%. Tujuan dari fitur ini adalah untuk melindungi trader dari eksekusi pesanan yang berada di luar batas harga wajar, terutama ketika pasar mengalami lonjakan akibat perbedaan likuiditas di order book atau pergerakan harga mendadak. Dengan adanya fitur ini, trader bisa menghindari kerugian akibat "price spike" atau "price crash" sesaat, sekaligus merasa lebih aman saat bertrading dalam kondisi pasar yang volatil.

Selain itu, PINTU juga meluncurkan fitur Stop Order. Fitur ini membantu pengguna masuk posisi otomatis ketika harga mencapai level yang telah ditentukan, tanpa perlu memantau chart setiap saat. Terdapat dua jenis dalam fitur Stop Order, yaitu Stop Market dan Stop Limit. Stop Market akan berubah menjadi market order setelah trigger price tercapai dan langsung dieksekusi di harga pasar. Sementara Stop Limit akan berubah menjadi limit order setelah trigger price tercapai dan hanya dieksekusi di harga limit atau lebih baik. Dengan mengatur trigger price dan order price, trader bisa memanfaatkan momentum pasar kripto di berbagai kondisi.

Pertumbuhan Pasar Derivatif Kripto di Indonesia

Perdagangan derivatif kripto di Indonesia terus mengalami peningkatan positif. Berdasarkan data dari Bursa Kripto CFX, selama semester pertama tahun 2025, total transaksi derivatif kripto mencapai $2,06 miliar atau setara dengan Rp33,54 triliun. Produk PINTU Futures juga mengalami pertumbuhan yang sejalan dengan tren naik perdagangan derivatif kripto.

Secara kuartal, jumlah trader baru Pintu Futures meningkat hingga 340%, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap produk ini. Mengacu pada data perdagangan derivatif kripto secara global, berdasarkan Coingecko, total volume derivatif pada 20 Agustus 2025 mencapai $730 miliar atau sekitar Rp11,9 kuadriliun.

Potensi Pertumbuhan Industri Kripto di Indonesia

Iskandar menyatakan bahwa potensi pertumbuhan industri kripto di Indonesia masih sangat besar. Hal ini terlihat dari jumlah investor, pengembang, hingga nilai total transaksi yang diyakini akan terus meningkat positif seiring dengan regulasi yang semakin ramah dan mulai masuknya investor institusi ke industri kripto di Amerika Serikat (AS) dan negara-negara lainnya.

Sebagai pelaku pasar, PINTU berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan industri kripto dalam negeri dengan menghadirkan inovasi terbaik yang dibutuhkan oleh pasar kripto Indonesia. Dengan terus mengembangkan fitur-fitur baru seperti Price Protection dan Stop Order, PINTU bertekad untuk memberikan pengalaman trading yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi para pengguna.