Seorang hakim Denver telah memerintahkan pendeta online Eligio "Eli" Regalado dan istrinya, Kaitlyn, yang menjual sekitar 3,2 juta dolar dalam kripto yang tidak bernilai kepada pengikut Kristen mereka, untuk mengembalikan hampir 3,4 juta dolar dalam bentuk ganti rugi.
Apernyataan persdari Departemen Peraturan Pemerintah Colorado mengatakan Hakim Pengadilan Distrik Denver Heidi L. Kutcher membuat perintah tersebut Jumat lalu setelah memutuskan dalam sebuah kasus perdata bahwa pasangan tersebut dan INDXcoin LLC melakukan penipuan sekuritas yang melanggar Undang-Undang Sekuritas Colorado. Mereka masih menghadapi 40 tuduhan penipuan dalam kasus pidana terpisah yang diajukan pada Juli.
"Para Regalados adalah nabi palsu abad ke-21 yang memanfaatkan teknologi baru dan menjanjikan yaitu kripto mata uang untuk menjalankan penipuan kuno, menipu jemaat mereka sendiri dan orang-orang lain," kata Komisaris Sekuritas Colorado Tung Chan dalam respons terhadap putusan Kutcher.
"Divisi Sekuritas Colorado bekerja keras untuk menuntut penipuan sekuritas di seluruh negara bagian. Kasus ini tentang seorang pendeta setempat yang menipu warga Colorado di kota dan desa kami sendiri adalah jenis kasus yang menunjukkan mengapa kita membutuhkan pengawas negara bagian di garis depan kita yang akan berjuang untuk investor kecil, orang-orang biasa yang hanya ingin membayar tagihan, menabung untuk pensiun, dan menyediakan makanan di meja," tambahnya.
Pasaran kripto telah berkembang menjadi lebih dari 4 triliun dolar dan bersamaan dengan itu datang para penipu. Ketika penipuan kripto menyerang, itulah tempat kami. Putusan Pengadilan ini adalah kemenangan bagi investor Colorado, keadilan dan permainan yang adil, serta bagi setiap proyek kripto yang sah. Kami bangga menjadi bagian dari pekerjaan ini.
Putusan hari Jumat mengikuti persidangan meja (bench trial) selama tiga hari yang diadakan pada 5 hingga 8 Mei.
Chan mengajukan tuntutan pada Januari 2024 dengan menuduh pasangan tersebut, beserta INDXcoin, LLC, Kingdom Wealth Exchange LLC dan pihak-pihak lain yang terkait dengan penjualan koin kripto, melanggar ketentuan anti penipuan, lisensi, dan pendaftaran Undang-Undang Sekuritas Colorado. Pernyataan gugatan menyebutkan bahwa penyidik dari Divisi Sekuritas Colorado menemukan bahwa dari Juni 2022 hingga April 2023, INDXcoin mengumpulkan hampir $3,2 juta dari lebih dari 300 individu yang direkrut sebagai investor dari komunitas Kristen di Denver.
"Ini adalah Oktober lalu Tuhan membawakan kripto ini kepadaku. Ia berkata, 'Bawalah ini kepada umat-Ku untuk transfer kekayaan.' Ini telah dikonfirmasi seratus kali sejak itu," kata Regalado dilaporkan mengatakan kepada pengikutnya secara online pada 22 Agustus 2022, menurut gugatan yang dikutip olehThe Denver Post.
Ini datang, orang-orang," katanya. "Sebagian dari membuka jalan bagi umat-Nya adalah benar-benar melatih mereka dan mengajarkan mereka bagaimana keuangan bekerja di Kerajaan karena banyak dari kalian segera akan memiliki lebih banyak uang daripada yang pernah kalian miliki dalam hidup kalian dengan berpartisipasi dalam crypto ini.
Pada 1 November tahun itu, namun, INDXcoin dan Kingdom Wealth Exchange ditutup. Regalado bersikeras kepada investor bahwa Tuhan mengendalikan segalanya.
Jangan bergerak dari tempatmu. Tetaplah di INDXcoins. Tetaplah di tempat yang saya katakan kepadamu. Saya akan menciptakan jalan," kata Tuhan kepada investor kripto, menurut Regalado. "Ambil perkataan itu sebagai kebenaran injil dan laksanakan perkataan itu, dan jangan khawatir tentang bagaimana uangnya akan datang. Saya benar-benar percaya kamu akan melihat mukjizat dalam waktu singkat.
Sementara mereka meminta investor untuk percaya pada kriptokuransi mereka yang tidak bernilai, Chan mengklaim bahwa mereka menghabiskan setidaknya 1,3 juta dolar untuk sebuah Range Rover, perhiasan, tas mewah, perawatan gigi kosmetik, penyewaan kapal, petualangan snowmobile, renovasi rumah, dan pengasuh anak.
Bantulah menjaga The Christian Post tetap gratis untuk semua.Lakukan donasi ke The Christian Post.
Bergabunglah dengan 450.000 pembaca Christian Post lainnya untuk mendapatkan berita-berita teratas yang dikurasi setiap hari, plus penawaran khusus!Berlangganan gratis
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!