Pakar Vietnam Tak Berharap Lagi Susul Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Keputusan VFF untuk Tidak Menggelar Laga Uji Coba Internasional

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah mengambil keputusan untuk tidak menggelar laga uji coba internasional bagi tim nasionalnya selama FIFA Matchday September 2025. Alih-alih, Timnas Vietnam hanya akan berhadapan dengan dua klub lokal dalam jeda internasional bulan depan.

Golden Star Warriors, yang merupakan salah satu tim terkuat di Liga Vietnam, akan melawan Cong An Ha Noi (CAHN) pada 4 September dan kemudian melawan Nam Dinh tiga hari setelahnya. Keputusan ini diambil karena pelatih kepala, Kim Sang-sik, harus fokus pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar bersamaan dengan jeda internasional tersebut.

Untuk menggantikan peran Kim Sang-sik, Dinh Hong Vinh ditunjuk sebagai pelatih sementara. Meskipun keputusan ini menimbulkan berbagai tanggapan dari kalangan pengamat sepak bola, Quang Huy, seorang pakar sepak bola, mengungkapkan bahwa ia memahami alasan VFF.

Menurut Quang Huy, VFF memilih untuk memprioritaskan Timnas U-23 Vietnam dibandingkan timnas senior. Hal ini dikarenakan Kim Sang-sik dinilai perlu fokus pada kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan dihelat di Arab Saudi. Selain itu, Timnas U-23 juga sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi SEA Games 2025 yang akan digelar akhir tahun ini.

Quang Huy menilai bahwa tidak ada urgensi untuk memprioritaskan Timnas Vietnam selama FIFA Matchday September. Ia menyoroti bahwa peluang Vietnam untuk lolos ke Piala Asia 2027 sudah sangat tipis setelah kalah telak 0-4 dari Malaysia Juni lalu.

"Saya pikir pertandingan persahabatan kami dengan dua klub lokal selama FIFA Matchday di bulan September adalah arahan VFF," kata Quang Huy. "Apa tujuan melatih tim nasional (senior) sekarang? Di Kualifikasi Piala Asia 2027, kami sudah kalah telak dari Malaysia (0-4)."

Ia menegaskan bahwa peluang untuk lolos ke Piala Asia 2027 sangat kecil. Menurutnya, Malaysia memiliki banyak pemain naturalisasi yang membuat mereka sangat kuat. Bahkan jika Vietnam memenangkan semua pertandingan mulai sekarang, apakah mereka bisa mengalahkan Malaysia di leg kedua?

Quang Huy juga menyambut baik keputusan pelatih Kim Sang-sik untuk fokus pada U-23. Menurutnya, dengan bermain melawan klub lokal, para pemain tim nasional tetap bisa menjaga kebugaran dan kompetisi saat kembali ke Liga Vietnam.

"Mereka juga merupakan masa depan tim nasional," tambahnya. "Jika kita memperhitungkan seperti itu, masuk akal karena U-23 tidak hanya akan bermain di kualifikasi Asia tetapi juga SEA Games di akhir tahun."

Meski sepak bola penuh dengan kejutan, Quang Huy tampak pasrah melihat kans Vietnam untuk menyusul Timnas Indonesia sangat kecil. "Tentu saja dalam sepak bola selalu ada kejutan, kami tidak bisa mengatakan apa pun dengan pasti, tetapi peluang di Kualifikasi Piala Asia 2027 sangat kecil!" ujarnya.