MU vs Fulham: Amorim Minta United Tampil Dewasa, Fernandes Buka Rahasia Penalti Gagal

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pelatih Manchester United Soroti Kedewasaan Tim Setelah Hasil Imbang Lawan Fulham

Manchester United kembali menunjukkan performa yang kurang memuaskan dalam pertandingan melawan Fulham di Craven Cottage pada Minggu (24/8). Skor akhirnya berakhir imbang 1-1 setelah Setan Merah sempat unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Rodrigo Muniz. Namun, keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan karena Fulham berhasil menyamakan kedudukan melalui Emile Smith Rowe pada menit ke-73.

Setelah pertandingan, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa timnya perlu menunjukkan lebih banyak kedewasaan dalam bermain. Menurutnya, United terlalu cepat menurunkan intensitas permainan setelah mencetak gol. Hal ini membuat mereka kehilangan kendali dan akhirnya kemasukan.

Amorim menekankan bahwa meskipun para pemain sudah bekerja keras sepanjang pekan, masih ada ruang untuk berkembang dalam hal menjaga konsentrasi dan ketenangan saat momen penting. Ia juga menyampaikan bahwa rasa ingin menang yang tinggi adalah hal positif, tetapi harus diimbangi dengan strategi yang tepat.

"Saya pikir kami mencetak gol dan kemudian kami lupa tentang cara kami bermain. Kami sangat ingin menang, dan itu adalah perasaan yang bagus. Kami mencetak gol dan semua orang di lapangan berpikir, 'Ayo pertahankan keunggulan dan coba menangkan pertandingan.' Tapi kami gagal melakukannya," ujar Amorim.

Ia juga menambahkan bahwa meski tim telah bekerja keras, mereka masih perlu meningkatkan kualitas permainan secara keseluruhan. "Kami harus banyak menjadi dewasa sebagai sebuah tim. Bagi saya, hal yang paling penting adalah selama seminggu mereka bekerja sangat keras, hari ini kami bekerja sangat keras, dan kami akan meningkat," lanjutnya.

Bruno Fernandes Gagal Eksekusi Penalti

Di sisi lain, kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menjadi sorotan setelah gagal mengeksekusi penalti di babak pertama. Sepakan yang ia lakukan melambung tinggi di atas mistar gawang, sehingga tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Fernandes menjelaskan bahwa kegagalan tersebut disebabkan oleh gangguan dari wasit Chris Kavanagh yang berdiri di dekat titik penalti. Meski begitu, dia tetap mengakui bahwa kesalahan sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya sendiri.

"Sebagai eksekutor penalti, Anda memiliki rutinitas Anda sendiri, hal-hal Anda sendiri yang Anda lakukan. Itu membuat saya kesal karena wasit tidak meminta maaf. Itulah yang memicu saya pada saat itu, tetapi itu bukan alasan untuk kegagalan penalti. Saya menempatkan kaki saya terlalu di bawah bola dan itulah mengapa bola akhirnya melayang di atas mistar," jelas Fernandes.

Evaluasi dan Persiapan untuk Masa Depan

Pertandingan melawan Fulham menjadi evaluasi penting bagi Manchester United. Meski hasil imbang bisa dibilang cukup wajar, Amorim menegaskan bahwa tim perlu belajar dari pengalaman ini. Dalam beberapa pertandingan mendatang, fokus utama adalah menjaga konsistensi dan meningkatkan mentalitas dalam situasi sulit.

Dengan kompetisi yang semakin ketat, Manchester United perlu menunjukkan perkembangan signifikan baik dalam taktik maupun psikologis. Pelatih dan pemain sama-sama sadar bahwa hanya dengan kerja keras dan kepercayaan diri yang tinggi, tim dapat meraih hasil yang lebih baik di masa depan.