MotoGP Hungaria 2025: Serangan Marquez yang Mematikan, Kecepatan Rahasia Bikin Lawan Kehilangan Sema

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Marc Marquez Tidak Jadi yang Tercepat di Latihan MotoGP Hungaria 2025, Tapi Masih Berpotensi

Pada hari pertama sesi latihan MotoGP Hungaria 2025 di Sirkuit Balaton Park, Balatonfokajar, Hongaria, pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, tidak berhasil menjadi yang tercepat. Meski begitu, performanya tetap menunjukkan keunggulan dalam beberapa aspek penting.

Dalam sesi latihan yang dibagi menjadi dua grup kualifikasi, Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory berhasil mencatatkan waktu lap tercepat dengan margin sangat tipis, yaitu 0,006 detik lebih cepat dari Marquez. Marquez mencatatkan waktu 1 menit 37,061 detik, sedangkan Acosta mengakhiri sesi dengan 1 menit 37,067 detik. Meskipun Acosta unggul dalam satu lap, sesi latihan juga memberikan informasi tentang potensi jangka panjang.

Salah satu indikator penting dalam latihan adalah simulasi lomba atau long run, yang biasanya dinilai berdasarkan kecepatan pembalap menggunakan ban lama. Dalam hal ini, Marquez menunjukkan keunggulan dengan mencatatkan waktu lap 1:37,753 detik menggunakan ban medium yang sudah digunakan selama 17 lap. Sementara itu, Acosta mencatatkan waktu 1:38,012 detik dengan ban berusia 15 lap, meski menggunakan kompon lunak yang lebih cepat namun kurang awet.

Marquez mengungkapkan bahwa timnya bekerja dengan baik dan memahami tantangan di sirkuit Balaton Park. Ia menyebutkan bahwa sirkuit ini memiliki tikungan yang sempit, yang merupakan kelemahan motor Ducati. Meski begitu, ia tidak terkejut dengan performa Acosta dan para pembalap KTM yang muncul di peringkat atas.

Tiga rider KTM RC16 masuk delapan besar, termasuk Enea Bastianini dan Pol Espargaro dari Red Bull KTM Tech3. Meskipun KTM tidak menjalani sesi latihan privat dengan pembalap utamanya seperti Ducati, mereka mendapatkan data dari tes privat yang dilakukan oleh Pol Espargaro pada Juni lalu.

Acosta terbukti sebagai ancaman serius, dengan tiga podium dalam empat balapan terakhir. Ia mengaku kesulitan melewati chicane pada awal sesi, namun merasa semakin cocok dengan karakter sirkuit setelah penyesuaian setelan yang dilakukan tim.

Enea Bastianini, salah satu pembalap potensial dari pabrikan Mattighofen, berharap bisa memperkuat persaingan di depan. Namun, ia mengakui bahwa sulit untuk mengganggu Marquez yang terlihat lebih dominan. Meski demikian, ia optimistis dengan bentuk tim saat ini dan berharap bisa meningkatkan performa di bagian sirkuit yang cepat.

Lima besar latihan MotoGP Hungaria juga diisi oleh dua pembalap tim satelit Ducati, Alex Marquez dan Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini Racing. Aldeguer berhasil mencapai waktu lap 1:37,7 dengan ban lama, meskipun lebih segar dibandingkan milik Marc Marquez (14 lap di depan, 6 lap di belakang).

Meskipun belum menjadi yang tercepat, performa Marquez dalam latihan menunjukkan bahwa ia masih menjadi ancaman serius di balapan MotoGP Hungaria 2025. Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, ia tetap menjadi salah satu favorit untuk meraih hasil positif di sirkuit baru ini.