KPK Ungkap Dugaan Uang Rp3 Miliar untuk Renovasi Rumah Immanuel Ebenezer

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kasus Pemerasan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Memasuki Tahap Baru

Kasus dugaan pemerasan yang menimpa mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer kini memasuki babak baru. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, mengungkapkan bahwa uang senilai Rp3 miliar yang diterima oleh Immanuel disebut-sebut digunakan untuk keperluan renovasi rumah pribadinya di kawasan Cimanggis, Jawa Barat.

“Alasan yang disampaikan adalah untuk renovasi rumah. Namun dari hasil penelusuran kami, renovasi tersebut tidak pernah dilakukan,” jelas Setyo kepada wartawan pada hari Sabtu (23/8).

Immanuel bersama sepuluh orang lainnya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Selain uang miliaran rupiah, ia juga menerima satu unit motor besar merek Ducati sebagai bentuk imbalan.

KPK memastikan bahwa seluruh tersangka akan ditahan selama 20 hari pertama di Rutan KPK Gedung Merah Putih, mulai tanggal 22 Agustus hingga 10 September 2025. Penahanan ini merupakan langkah penting dalam proses penyidikan agar para tersangka tidak menghilangkan barang bukti atau melarikan diri.

Kasus ini langsung mendapat perhatian publik setelah Presiden Prabowo Subianto mencabut jabatan Immanuel sebagai Wamenaker melalui keputusan resmi. Keputusan ini diambil sehari setelah penetapan tersangka oleh KPK.

Menurut catatan penyidik, praktik pemerasan berlangsung secara sistematis dan melibatkan sejumlah pejabat di lingkup Kemenaker. Hingga saat ini, setidaknya ada 11 nama yang kini berstatus tersangka, termasuk beberapa pejabat eselon di bidang K3. Hal ini menunjukkan adanya jaringan yang cukup luas dalam kasus ini.

Kasus Immanuel dipandang sebagai salah satu skandal besar di awal pemerintahan baru. Tidak hanya meruntuhkan kredibilitas pejabat terlibat, kasus ini juga mencoreng kepercayaan publik terhadap Kementerian Ketenagakerjaan. Masyarakat mulai mempertanyakan transparansi dan integritas lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab atas perlindungan tenaga kerja.

Beberapa poin penting yang terungkap dalam kasus ini antara lain:

  • Adanya indikasi korupsi yang dilakukan secara sistematis.
  • Keterlibatan banyak pejabat di lingkup Kemenaker.
  • Penggunaan uang yang diterima untuk kepentingan pribadi, meskipun alasan yang diberikan berbeda.
  • Tindakan tegas dari pemerintah dengan pencabutan jabatan terhadap tersangka.

Dengan semakin berkembangnya kasus ini, masyarakat berharap KPK dapat menyelesaikan penyidikan secara cepat dan transparan. Proses hukum yang adil dan objektif menjadi harapan utama agar kepercayaan terhadap institusi pemerintah dapat kembali pulih.