Kebakaran di SMPN 216 Jakarta, Api Muncul dari Ruang Wakasek

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kebakaran di Ruang Wakil Kepala Sekolah SMPN 216 Jakarta Pusat

Pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 18.15 WIB, terjadi kebakaran di ruang wakil kepala sekolah SMP Negeri (SMPN) 216 yang berlokasi di Jalan Salemba Raya, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Peristiwa ini menarik perhatian masyarakat setempat dan instansi terkait.

Menurut informasi yang diperoleh dari perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Mulandono, laporan pertama mengenai kebakaran diterima dari masyarakat. Pelapor tersebut adalah Nur Dewi Afifah dan Imam, yang merupakan kepala sekolah. Dari keterangan mereka, diketahui bahwa objek yang terbakar adalah ruangan wakil kepala sekolah.

Dalam proses penanganan kebakaran, tiga unit mobil pemadam kebakaran beserta 13 personel langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun, jumlah tersebut kemudian ditingkatkan menjadi enam unit mobil dengan total 26 personel agar dapat lebih efektif dalam memadamkan api.

Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 18.25 WIB dan segera melakukan upaya pemadaman. Berdasarkan laporan Mulandono, api berhasil dilokalisir pada saat yang sama, yaitu pukul 18.25 WIB. Proses pendinginan dilakukan hingga selesai pada pukul 19.09 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Menurut dugaan sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Meskipun begitu, petugas masih melakukan pendataan terkait luas area yang terdampak serta jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Proses Penanganan Kebakaran

Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran:

  • Pengiriman tim pemadam: Tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 13 personel langsung dikerahkan setelah menerima laporan.
  • Peningkatan jumlah personel: Setelah melihat kondisi yang memprihatinkan, jumlah personel dan kendaraan ditingkatkan menjadi enam unit mobil dan 26 personel.
  • Proses pemadaman: Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 18.25 WIB dan segera melakukan pemadaman.
  • Pemantauan dan pendinginan: Api berhasil dilokalisir pada pukul 18.25 WIB, dan proses pendinginan selesai pada pukul 19.09 WIB.

Kondisi Saat Ini

Setelah api padam, petugas masih melakukan pendataan terkait kerugian yang dialami. Mereka juga sedang mengevaluasi kondisi bangunan untuk memastikan tidak ada risiko kebakaran lanjutan. Selain itu, pihak sekolah juga sedang mempersiapkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

Kebakaran ini menjadi peringatan bagi seluruh komunitas sekolah untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya listrik dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan kesiapan darurat di lingkungan pendidikan.