Kapuspen TNI dan Ferry Irwandi Berdamai dan Berkomunikasi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Kapuspen TNI dan Ferry Irwandi Berdamai dan Berkomunikasi

TNI dan Ferry Irwandi Sepakat Memaafkan

Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menjalin komunikasi dengan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi. Dalam komunikasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk saling memaafkan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.

Freddy mengonfirmasi adanya komunikasi antara TNI dan Ferry Irwandi. Ia menyatakan bahwa percakapan tersebut berlangsung secara lancar dan saling memahami. “Benar (ada komunikasi),” ujar Freddy saat dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).

Ferry Irwandi sebelumnya menyampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @irwandiferry, bahwa dirinya dihubungi langsung oleh Kapuspen TNI. Dalam percakapan tersebut, Ferry mengungkapkan bahwa keduanya melakukan dialog untuk meluruskan beberapa kesalahpahaman yang terjadi.

“Terjadi dialog antara saya dan beliau, yang intinya ada banyak kesalahpahaman di antara situasi ini,” kata Ferry. Ia menambahkan bahwa Freddy meminta maaf atas situasi yang terjadi, begitu juga dirinya yang menyampaikan permintaan maaf atas situasi yang dihadapi TNI.

“Beliau meminta maaf atas situasi yang terjadi kepada saya dan yang harus saya hadapi, begitu juga sebaliknya, saya juga sudah meminta maaf atas situasi yang terjadi pada tubuh TNI saat ini,” ucap Ferry.

Ia juga menegaskan bahwa setelah kesepakatan damai, segala tindak lanjut hukum terhadap dirinya sudah dihentikan. Namun, Ferry tetap mengajak masyarakat untuk tetap fokus memperjuangkan tuntutan rakyat serta menyuarakan nasib demonstran yang masih ditahan maupun belum diketahui keberadaannya.

“Mari kita fokus ke tuntutan, kawan-kawan kita yang masih ditangkap dan teman-teman kita yang masih belum tahu nasibnya di mana. Saling jaga! Jaga warga!” ujar Ferry.

Sebelumnya, empat perwira tinggi TNI mendatangi Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi hukum terkait pernyataan dan unggahan Ferry di media sosial. Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, menyebut ada dugaan pernyataan Ferry berisi provokasi, fitnah, hingga framing negatif terhadap institusi.

“Intinya, ada dugaan pernyataannya di ruang publik, baik melalui media sosial maupun wawancara, yang berisi upaya-upaya provokatif, fitnah, kebencian, serta disinformasi yang dimanipulasi dengan framing untuk menciptakan persepsi dan citra negatif,” kata Freddy.

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, juga membenarkan kedatangan perwira TNI tersebut terkait rencana pelaporan dugaan pencemaran nama baik.

Dari hasil komunikasi tersebut, TNI dan Ferry Irwandi sepakat untuk menjaga hubungan yang baik dan saling memahami. Hal ini menunjukkan bahwa konflik yang sempat terjadi dapat diselesaikan secara damai tanpa perlu mengambil langkah hukum lebih lanjut. Selain itu, Ferry juga menekankan pentingnya solidaritas dan dukungan dari masyarakat dalam memperjuangkan kepentingan bersama.