HARRISBURG, PAu2014 Jaksa Agung Pennsylvania Dave Sunday memperingatkan warga untuk waspada terhadap penipuan pemerintah palsu di mana para panggilan yang mengaku sebagai petugas kepolisian menggunakan nomor telepon palsu untuk mengancam penangkapan kecuali uang dibayar.
Skema ini melibatkan penipu yang melakukan panggilan yang tampaknya berasal dari kantor sherif yang sah. Korban diberitahu bahwa mereka akan ditangkap karena tagihan yang belum dibayar atau masalah hukum lainnya kecuali mereka segera mengirim uang melalui kartu hadiah, transfer uang, atau mesin ATM kripto.
Para penipu akan melakukan apa saja untuk memanfaatkan warga Pennsylvania yang bekerja keras, termasuk menakuti korban mereka untuk melakukan pembayaran," kata Sunday. "Seorang sherif atau petugas sherif tidak akan menghubungi Anda dengan menawarkan 'kesempatan kedua' untuk menghindari penangkapan.
Kepala Kepolisian Bucks County Fred Harran, yang memberi tahu kantor Jaksa Agung tentang penipuan tersebut, mengatakan strategi ini sangat menimbulkan kekhawatiran. "Para penjahat ini menggunakan rasa takut untuk menghentikan pertimbangan sehat Anda. Jangan biarkan mereka. Alat paling kuat yang Anda miliki adalah tombol 'putuskan panggilan',u201d kata Harran.
Pejabat meminta warga untuk memverifikasi panggilan mencurigakan dengan meminta nomor badge, nama lembaga, dan nomor panggilan kembali. Jika penelpon menolak, itu adalah penipuan. Badan penegak hukum tidak pernah meminta pembayaran melalui kartu hadiah atau kripto.
Siapa pun yang sudah mengirim uang ke panggilan seperti itu sebaiknya segera menghubungi bank dan layanan transfer uang untuk mencoba menghentikan pembayaran tersebut. Korban juga didorong untuk mengajukan keluhan kepada Kantor Perlindungan Konsumen Kejaksaan Agung diwww.attorneygeneral.govatau dengan menghubungi 800-441-2555.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!