Jacky Cheung 'Raja Langit' Hong Kong meminta maaf atas suaranya yang goyah, dan mempertimbangkan unt

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Penyanyi Jacky Cheung meminta maaf selama konser karena kehabisan napas dan bahkan mengusulkan untuk menghentikan pertunjukan dan mengembalikan tiket, tetapi penonton lebih dari 30.000 orang memintanya untuk terus melanjutkan.

Bintang Hong Kong Jacky Cheung tampil selama konsernya di Hong Kong, 28 Januari 2019. Foto oleh AFP

MenurutWenweipo, pria berusia 64 tahun itu tampil selama tiga malam berturut-turut di Guangdong, Tiongkok, akhir pekan lalu. Pada malam terakhir, demam dan gejala flu membuatnya sulit bernapas dan kesulitan dengan suaranya. Menghentikan pertunjukan, Cheung berkata kepada penggemarnya, "Saya benar-benar ingin menyanyi, tapi saya tidak bisa," dan mengatakan dia merasa telah mengecewakan timnya.

Ia menyarankan untuk menghentikan konser dan membicarakan kompensasi dengan penyelenggara, tetapi penonton terus bersorak hingga ia melanjutkan dan menyelesaikan seluruh lagu. Ia kemudian kembali ke Hong Kong untuk beristirahat.

Kinerja tersebut merupakan bagian dari "Jacky Cheung 60+ Concert Tour," yang dimulai di Makau pada tahun 2023 dan direncanakan berlangsung hingga 2025. Tur maraton ini telah menghadapi kendala: ia terjatuh di panggung karena pusing saat berhenti di Malaysia, dan pada Maret 2024 tiga pertunjukan di Shanghai dan tiga di Guangzhou dibatalkan karena alasan kesehatan.

Cheung debut dengan album "Smile" pada tahun 1985 dan kemudian menjadi salah satu dari "Empat Raja Langit" dari Cantopop. Album tahun 1993nya "The Goodbye Kiss" menjadi salah satu yang terlaris di Asia, dan dia tetap satu-satunya artis dengan tiga album terpisah yang masing-masing terjual lebih dari satu juta salinan di Taiwan.

Penghargaannya termasuk Penghargaan Musik Dunia untuk Seniman Asia yang Paling Laku di Dunia (1996), Billboard's Most Popular Asian Singer (1994), dan Rekor Dunia Guinness pada tahun 2012 untuk penonton konser terbesar dalam satu tahun (lebih dari 2 juta orang).