Perusahaan investasi global Franklin Templeton, yang memiliki aset sebesar 1,6 triliun dolar AS yang dikelola, telah memperluas platform teknologi Benji ke ekosistem BNB Chain. Sekarang perusahaan berharap dapat memberikan akses yang lebih luas terhadap produk-produk tokenisasinya bagi investor institusi dan ritel.
Roger Bayston, kepala aset digital di Franklin Templeton,kata,Tujuan kami adalah bertemu lebih banyak investor di tempat mereka aktif, sambil terus mendorong batas-batas apa yang dapat dicapai oleh tokenisasi dengan keamanan dan kepatuhan sebagai prioritas utama.
Platform Teknologi Benji terdiri dari tumpukan teknologi berbasis blockchain milik perusahaan. Digunakan untuk menerbitkan dan mengelola aset dunia nyata yang diterbitkan sebagai token (RWAs). Ini juga menyediakan teknologi di balik Franklin OnChain US Government Money Fund (BENJI).
Menurut RWAxyz, saat ini memiliki total nilai aset on-chain hampir $732 juta, menjadikannya dana Treasury AS yang diterbitkan terbesar ketiga. BENJI saat ini berada di delapan blockchain, termasuk Stellar, Ethereum, Arbitrum, dan Solana, dengan $467 juta dari total aset $731,8 juta berada di Stellar. Di sisi lain, BlackRocku2019s USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL) berada di posisi terdepan dan memiliki nilai on-chain lebih dari $2,1 miliar.
Perluasan Benji untuk memanfaatkan keunggulan teknis BNB Chain
Menurut Franklin Templeton, ekspansi Benji ke BNB Chain menonjol karena rantai ini menawarkan lingkungan yang dirancang khusus untuk tokenisasi.
Langkah ini membangun pada pengalaman Benji dalam tokenisasi di tingkat institusi dengan memanfaatkan keunggulan teknis BNB Chain, seperti infrastruktur yang dapat diskala, biaya rendah, dan throughput transaksi yang tinggi, untuk menciptakan kelas baru aset keuangan berbasis rantai.
Sarah Song, kepala pengembangan bisnis di BNB Chain, mengatakan,BNB Chain memiliki lingkungan yang dibangun khusus yang tidak dapat ditemukan oleh penerbit di tempat lain: penyelesaian cepat, biaya rendah, dan alat data yang sesuai regulasi dalam satu ekosistem [...] Bagi lembaga seperti Franklin Templeton, hal ini tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bermitra dengan sebuah rantai yang sudah menunjukkan likuiditas nyata dan adopsi dalam skala besar,
Di sisi lain, nilai total aset dunia nyata yang tokenisasi di rantai BNB melebihi 542 juta dolar AS, menjadikannya yang terbesar kedelapan di dunia. Pasar RWA global telah tumbuh lima kali lipat dalam tiga tahun dan diperkirakan mencapai 30 triliun dolar AS pada tahun 2030.
Selain itu, BNB Chain telah melonjak dalam dua tahun terakhir menjadi blockchain kelima terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, sekitar 140,65 miliar dolar. Token aslinya,BNB, baru saja melampaui $1.000 untuk pertama kalinya, dan saat ini diperdagangkan pada $1.010, naik 17% dalam sebulan terakhir. Namun, koin tersebut turun hampir 1% dalam 24 jam terakhir.
Sektor RWA melampaui ambang batas 30 miliar dolar
Langkah Franklin Templeton mencerminkan tren yang lebih luas di kalangan manajer aset tradisional besar yang menggunakan blockchain publik untuk memperluas produk keuangan yang diterbitkan dalam bentuk token.
Sementara itu, tokenizedRWAsektor terus berkembang, baru-baru ini melebihi 30 miliar dolar dalam nilai on-chain, hampir dua kali lipat jumlah yang dicatatkan pada Januari 2025. Menurut data terbaru dari RWA.xyz, pasar RWA on-chain telah mencapai 30,42 miliar dolar. Ini didukung oleh 400.880 pemegang individu di seluruh dunia.
Peningkatan ini menunjukkan kenaikan sebesar 8,85% dibandingkan 30 hari sebelumnya. Ini menunjukkan momentum yang baru dalam aktivitas tokenisasi. Namun, jumlah transfer per bulan menceritakan cerita yang lebih rumit.
Pada 30 hari terakhir, tercatat $63,18 miliar transfer RWA. Penurunan lebih dari 20% dibandingkan bulan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun lebih banyak investor yang memiliki RWA, aktivitas perdagangan secara keseluruhan telah melambat.
Selain RWAs, pasar stablecoin juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Saat ini terdapat nilai stablecoin sebesar 286,4 miliar dolar Amerika Serikat yang beredar. Angka ini meningkat lebih dari 6% dibanding bulan lalu. Jumlah pemegang meningkat menjadi lebih dari 192 juta, yang memperkuat bahwa stablecoin tetap menjadi tulang punggung likuiditas di seluruh keuangan terdesentralisasi.
Ingin proyek Anda di depan pikiran terbaik crypto?Tampilkan dalam laporan industri berikutnya kami, di mana data bertemu dampak.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!