Saham Energy Fuels (UUUU) mendapat perhatian dari investor ritel pada Selasa setelah naik lebih dari 7% dalam sesi perdagangan reguler.
Saham terus mengalami kenaikan dan naik 4,1% dalam perdagangan lanjutan. Saham tersebut termasuk di antara lima ticker paling populer pada saat penulisan, menurut ilmu.online, dan telah mendapatkan 7,7% lebih banyak pengikut dalam 30 hari terakhir.
Minat terhadap saham memunculkan sebagai delegasi Kongres Amerika Serikat mengunjungi fasilitas pemrosesan perusahaan di White Mesa, Utah, yang merupakan satu-satunya pabrik uranium konvensional yang beroperasi di Amerika Serikat. Para pengunjung termasuk anggota DPR Colorado Jeff Hurd, anggota Subkomite Energi Komite Sains, serta anggota DPR Utah Burgess Owens dan Mike Kennedy,
"Fasilitas ini tidak hanya memproduksi uranium: ini adalah satu-satunya produsen dysprosium oksida di Amerika Hemisfer Barat, sebuah unsur langka untuk teknologi militer dan energi canggih. Ini juga menjadi contoh bagaimana pengembangan mineral kritis yang bertanggung jawab dapat terlihat," kata Hurds dalam sebuah unggahan di X.
Pemerintahan Trump telah mengidentifikasi energi uranium sebagai kunci untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat pesat di Amerika Serikat. Pemerintahan Trump berusaha mengurangi ketergantungannya pada Rusia, yang menyuplai sekitar seperempat uranium yang diperkaya yang digunakan untuk menghasilkan sekitar 20% total listrik AS.
Sentimen ritel tentang ilmu.onlineaboutEnergi Menggerakkansedang berada di wilayah 'bullish' pada saat penulisan, sementara percakapan ritel berada di tingkat 'tinggi'.
Perusahaan juga sedang memperluas bisnisnya ke logam tanah jarang, karena Amerika Serikat sangat bergantung pada Tiongkok untuk mineral-mineral ini yang digunakan dalam berbagai hal mulai dari rudal hingga energi terbarukan. Bulan lalu, Energy Fuels setuju untuk menyediakan kuantitas awal dari oksida tanah jarang "ringan" dan "berat" dengan kemurnian tinggi kepada Vulcan Element pada kuartal keempat, untuk menguji mereka dalam produksi aplikasi magnet tanah jarang.
"Yang hanya bisa berarti satu hal, [kontrak pemerintah] yang akan datang kepada kita. Perhatikan kawan-kawan, kita siap," kata seorang ilmu.onlineer.
"Saya [sedang] berpikir ini adalah Ketenangan sebelum Badai! Dua datang segera!" kata pengguna lain.
Saham Energy Fuels telah meningkat lebih dari tiga kali lipat tahun ini. Pemerintah Amerika Serikat telah memperoleh saham di perusahaan-perusahaan seperti Intel dan MP Materials, yang dianggap penting bagi keamanan nasional.
Lihat Juga:Bitcoin, Ether, XRP Turun Setelah Powell Bank Sentral Mengisyaratkan 'Kondisi yang Menantang Datang' u2014 Beberapa Pedagang Ritel Mencari 'Beli Saat Turun'
Untuk pembaruan dan perbaikan, kirim email ke newsroom[at]ilmu.online[dot]com.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!