
Produksi Ke-9 Juta Unit di Indonesia
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan pencapaian penting dalam sejarah perusahaan. Hingga Agustus 2025, ADM telah memproduksi sebanyak 9 juta unit kendaraan di Indonesia. Capaian ini diraih setelah Daihatsu mulai memproduksi kendaraan di Tanah Air sejak tahun 1978. Dalam seremoni yang digelar di Pabrik Daihatsu Sunter, Jakarta Utara, Presiden Direktur ADM, Yasushi Kyoda, menyampaikan apresiasi kepada pelanggan, supplier, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses produksi.
Kyoda mengatakan bahwa pengumuman ini menjadi momen bersejarah bagi perusahaan. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami hingga mencapai angka ini,” ujarnya.
Model Unggulan yang Menopang Produksi
Menurut data dari perseroan, tiga model utama yang menjadi penopang produksi adalah Toyota Avanza, Daihatsu Gran Max, dan Toyota Rush. Ketiga model ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar baik domestik maupun ekspor. Marketing & Corporate Communication Director ADM, Sri Agung Handayani, menambahkan bahwa saat ini Daihatsu telah mengekspor kendaraan ke lebih dari 60 negara.
“Avanza, Gran Max, dan Rush menjadi kontributor terbesar dalam produksi ADM, baik untuk pasar domestik maupun ekspor,” kata Agung.
Infrastruktur Produksi yang Luas
Daihatsu memiliki enam pabrik di Indonesia, yaitu Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Assembly Plant (KAP), KAP 2, Karawang Engine Plant, dan Karawang Casting Plant. Total kapasitas produksinya mencapai lebih dari 530.000 unit per tahun. Kemampuan produksi tersebut didukung oleh lebih dari 1.700 pemasok, termasuk sekitar 700 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tingkat kandungan lokal kendaraan juga telah melampaui 80 persen.
Tren Produksi di Tengah Perubahan Pasar
Meskipun mencapai angka yang signifikan, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa produksi mobil Daihatsu pada Januari–Juli 2025 tercatat sebanyak 74.762 unit. Angka ini turun sebesar 24,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 99.464 unit. Penurunan ini menunjukkan adanya perubahan dinamika pasar yang harus dihadapi oleh perusahaan.
Namun, meski ada tantangan, Daihatsu tetap menjaga komitmennya untuk terus memberikan produk berkualitas dan layanan terbaik kepada pelanggan. Dengan infrastruktur yang kuat dan dukungan dari mitra kerja, perusahaan optimis mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!