Perusahaan Adapteo Mengumpulkan Dana Besar untuk Mendorong Konstruksi Berkelanjutan
Sebuah perusahaan yang berfokus pada ruang modular, Adapteo, baru saja mengumumkan pengumpulan dana sebesar €2 miliar atau setara dengan US$2,3 miliar. Dana ini berasal dari berbagai sumber seperti surat utang penempatan swasta hijau, pinjaman bank jangka panjang, dan fasilitas kredit bergulir. Jumlah yang terkumpul mencerminkan antusiasme besar dari pihak bank dan investor, yang menawarkan hampir tiga kali lipat dari jumlah yang diharapkan.
CEO Adapteo, Johanna Persson, menjelaskan bahwa perusahaan ini mempercayai tren ekonomi sirkular sebagai solusi utama untuk menghadapi keterbatasan sumber daya dan lahan. Tren ini mendorong bisnis dan pemerintah untuk lebih fokus pada penggunaan kembali dan daur ulang, daripada membangun dari awal. Dalam sistem sirkular, proses pemindahan bangunan dapat mengurangi jejak lingkungan hingga 96% dibandingkan metode konvensional.
Adapteo akan menggunakan dana tersebut untuk memperluas armada bangunannya, meningkatkan kapasitas dari saat ini sekitar 1,6 juta meter persegi menjadi 2,4 juta meter persegi. Modul-modul yang dibangun oleh perusahaan ini umumnya menggunakan kayu sebagai bahan utama, serta teknik-teknik yang sudah terbukti efektif di wilayah Nordik.
Persson menyatakan bahwa kebutuhan klien biasanya hanya bersifat sementara. Rata-rata, klien membutuhkan ruang tambahan selama 7 tahun, tetapi memilih membangun gedung permanen yang tidak sesuai dengan durasi kebutuhan mereka. Hal ini dianggap tidak berkelanjutan karena penggunaan material yang tidak optimal dan dampak lingkungan yang besar.
Di Uni Eropa, tempat Adapteo menjalankan sebagian besar bisnisnya, undang-undang sedang dipertimbangkan untuk mendukung model bisnis sirkular. Tujuannya adalah memperpanjang masa pakai produk, meningkatkan transparansi, serta mendorong praktik pengadaan dan pelaporan yang berkelanjutan. Langkah-langkah serupa juga mulai muncul di Inggris dan AS, menunjukkan bahwa tren ini bisa berkembang di luar Eropa.
Tujuan utama dari sirkularitas adalah mengatasi keterbatasan pasokan sumber daya alam dan kemampuan planet untuk menyerap limbah. Bangunan sementara dan modular dianggap sebagai solusi yang sangat efektif dalam konteks ini. Platform Pemangku Kepentingan Ekonomi Sirkular Eropa merekomendasikan pendekatan ini sebagai bagian dari strategi global untuk mengurangi dampak lingkungan.
Selain itu, Goldman Sachs Group Inc. juga sedang mengembangkan strategi investasi berbasis sirkularitas untuk klien mereka. Model yang dikembangkan oleh bank Wall Street ini memberikan peringkat kepada perusahaan berdasarkan seberapa besar perhatian mereka terhadap daur ulang, pengelolaan limbah, serta penggunaan kembali material dan produk.
Dengan adanya dukungan finansial yang signifikan dan kebijakan yang semakin mendukung, Adapteo dan perusahaan lain yang mengadopsi prinsip sirkularitas memiliki potensi besar untuk memimpin transformasi industri konstruksi menuju model yang lebih berkelanjutan. Ini bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang besar, seperti yang diprediksi oleh PBB, yaitu hingga US$4,5 triliun pada tahun 2030.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!