Burung hantu kayu Himalaya langka dilihat di Ilam

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Paanchthar, 24 Agustus -- Sebuah pasangan burung hantu kayu Himalaya, spesies burung langka, telah terlihat di Thumkerani di wilayah 6 Maijogmai Rural Municipality di distrik Ilam.

Fotografer satwa liar Deven Kharel menangkap burung-burung tersebut selama survei satwa liar yang diadakan dalam rangka Hari Harimau Awan, yang diperingati pada 4 Agustus.

Kharel bekerja sama dengan mantan ketua Koshi Bird Society Anish Timsina selama pengamatan lapangan seminggu. Spesies ini secara ilmiah dikenal sebagai Strix nivicolum, terdaftar sebagai "paling aman" oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) dan termasuk dalam Appendix II CITES.

Meskipun spesies ini menyebar di Himalaya Barat Pakistan dan India, Nepal, Bhutan, Tibet Timur, Myanmar utara- timur, Tiongkok, Korea, dan sebagian Taiwan, burung hantu ini jarang dilihat di Nepal, menurut para ornitolog. Burung hantu ini umumnya tinggal di hutan pada ketinggian antara 1.000 meter hingga 3.600 meter di atas permukaan laut.

Pasangan itu terlihat sekitar 2.350 meter. Mereka menyukai hutan campuran pinus dan rhododendron. Burung hantu kayu Himalaya memiliki kepala bulat tanpa tudung telinga, cakram wajah abu-abu putih, dan tubuh cokelat dengan bagian bawah berpola garis-garis.

Secara umum aktif di senja dan malam hari, spesies ini memakan tikus, katak, burung kecil, ngengat, dan serangga besar. Ia berkembang biak antara musim semi akhir hingga musim semi.

Para pelestari lingkungan mengingatkan bahwa kerusakan habitat merupakan ancaman jangka panjang bagi kelangsungan hidupnya. Selama survei yang sama, Kharel dan Timsina mencatat 130 spesies burung musim panas di dataran tinggi timur Ilam.