Banjir Bali, Wisatawan Diminta Hindari Arung Jeram dan Bermain Kano

Kondisi Banjir di Bali dan Rekomendasi untuk Wisatawan

Beberapa kawasan di Bali bagian selatan, termasuk Denpasar dan sekitarnya, sedang mengalami banjir pada hari Rabu (10/9/2025). Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan wisatawan. Oleh karena itu, para pengelola pariwisata mengimbau agar wisatawan menghindari aktivitas yang berpotensi membahayakan seperti rafting dan kayaking.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (DPD ASITA) Bali, I Putu Winastra, situasi saat ini memang cukup memprihatinkan. Ia menyampaikan pernyataannya melalui pesan suara, bahwa destinasi yang bersinggungan dengan alam seperti sungai dan laut sebaiknya dihindari. Pasalnya, kondisi cuaca tidak menentu dan gelombang laut sedang tinggi.

Ia juga menjelaskan bahwa banjir saat ini telah mengganggu beberapa infrastruktur di wilayah Denpasar dan sekitarnya. Meskipun belum ada laporan kerusakan atau penutupan obyek wisata, ia memastikan bahwa area yang terdampak adalah wilayah selatan Bali. Sementara itu, daerah lain masih aman.

Rekomendasi Destinasi Wisata Budaya

Untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali dalam waktu dekat, I Putu Winastra menyarankan untuk memilih destinasi yang lebih berbasis budaya. Misalnya, kunjungan ke desa wisata yang menawarkan pengalaman budaya autentik. Ini bisa menjadi alternatif yang aman dan menarik.

Selain itu, ia juga merekomendasikan kawasan Bali Utara, khususnya Buleleng, sebagai tempat yang lebih aman dan nyaman untuk dikunjungi. Wilayah ini memiliki cuaca yang stabil dan tidak sedang musim hujan. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, yang menyebutkan bahwa saat ini sedang musim kemarau.

Daftar Wisata di Buleleng yang Menarik

Buleleng, yang terletak di bagian utara Bali, menawarkan berbagai pilihan wisata yang cocok untuk berbagai minat. Berikut beberapa rekomendasi:

1. Bali Handara Golf & Resort
   Lokasi ini terletak di dataran tinggi Singaraja dan cocok bagi penggemar alam serta olahraga golf. Pengunjung dapat menikmati suasana sejuk, belajar golf, dan menikmati hidangan khas Bali.

2. Biorock
   Terletak di Desa Pemuteran, Biorock merupakan kawasan konservasi terumbu karang yang ideal untuk snorkeling. Tempat ini juga cocok bagi wisatawan yang ingin healing dengan suasana tenang.

3. Pantai Lovina
   Pantai ini terkenal dengan atraksi melihat lumba-lumba saat matahari terbit. Wisatawan bisa naik perahu untuk menyaksikan binatang laut yang indah.

4. Gedong Kirtya
   Sebuah perpustakaan lontar yang menyimpan jutaan cerita sejarah. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang teknik menulis lontar dan melihat dokumen kuno.

5. Puri Agung Buleleng
   Disebut sebagai "Istana Kerajaan Singaraja", Puri ini dibangun pada tahun 1604 dan mulai dibuka untuk umum sejak 2007.

6. Rumah Nyoman Rai Srimben
   Lokasi ini berdekatan dengan Puri Agung Buleleng. Di sini, pengunjung dapat mengetahui kisah cinta antara ayah Bung Karno dan ibunya.

7. Dapur Bali Mula
   Tempat ini menawarkan pengalaman unik dalam pembuatan arak khas Bali secara tradisional. Pengunjung bisa menyaksikan proses pembuatan menggunakan bahan alami seperti kayu bakar dan bambu.

Dengan berbagai pilihan wisata yang menarik, Buleleng menjadi destinasi yang layak dipertimbangkan bagi wisatawan yang ingin menikmati Bali tanpa risiko banjir.