
Saya sering makan yogurt yang dicampur buah, tetapi terkadang saya merasa kembung dan mengalami masalah pencernaan setelahnya. Apakah kombinasi ini baik untuk pencernaan? (Lan Anh, 34, Hanoi)
Jawaban:
Yogurt adalah makanan yang difermentasi kaya akan nutrisi, termasuk protein, kalsium, seng, vitamin B, dan bakteri baik (probiotik). Mengonsumsinya setiap hari menyediakan miliaran probiotik hidup, membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, menghambat bakteri berbahaya, dan meningkatkan pencernaan serta penyerapan nutrisi.
Namun, tidak semua makanan cocok denganyogurtKombinasi yang salah dapat berdampak negatif, terutama bagi orang dengan perut sensitif, anak-anak kecil, atau mereka yang mengalami masalah pencernaan.
![]() |
Yogurt dengan buah segar dalam cangkir kaca. Foto ilustrasi oleh Pexels |
Banyak orang menikmati yogurt dengan buah-buahan untuk meningkatkan rasa dan asupan vitamin. Namun, menggabungkannya dengan buah-buahan yang sangat asam seperti jeruk, tangerin, limau, grapefruit, nanas, atau kiwi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Buah-buahan ini kaya akan asam sitrat, yang dapat menurunkan pH lambung ketika dicampur dengan asam laktat alami dalam yogurt, yang berpotensi menyebabkan kembung, gas, atau tidak nyaman pada pencernaan.
Untuk kombinasi yang lebih aman dan efektif, pilih buah-buahan rendah asam, kaya serat, dan alami manis seperti pisang, apel, pir, blueberry, stroberi matang, mangga matang, atau semangka.
Pisang, yang kaya akan kalium, melengkapi yogurt yang kaya akan kalsium dengan memberikan energi cepat dan membantu pemulihan otot setelah berolahraga. Mereka juga mengandung serat larut (inulin), yang meningkatkan probiotik dan memperbaiki pencernaan, membantu mencegah sembelit.
Semangka dengan yogurt sempurna untuk hari musim panas yang panas, berkat kandungan airnya yang tinggi yang menenangkan tubuh dan menjaga hidrasi. Menambahkan stroberi, apel, atau mangga juga meningkatkan asupan vitamin dan serat sambil memperkaya rasa.
Lebih baik menghindari mencampur yogurt dengan gula pasir, sirup, atau makanan lain yang tinggi gula, karena konsumsi yang sering dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi yogurt setelah makan utama atau camilan, idealnya satu hingga dua jam kemudian. Dengan makanan di dalam perut, kadar asamnya lebih rendah, memungkinkan probiotik bertahan dan bekerja secara efektif di usus sambil menghindari iritasi pada lapisan lambung. Hal ini terutama penting bagi mereka yang memiliki riwayat maag atau refluks asam.
Simpan yogurt di kulkas pada suhu 4–6°C, konsumsi segera setelah dibuka dan sebelum tanggal kedaluwarsa.
Dr. Hoang Thi Hang
Departemen Gizi, Rumah Sakit Umum Tam Anh, Hanoi
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!