
Mitos dan Fakta Tentang Perawatan Kulit yang Sering Disalahpahami
Dalam dunia perawatan kulit, banyak informasi yang beredar di internet. Beberapa dari mereka bisa sangat bermanfaat, sementara yang lain justru menyesatkan atau membingungkan. Dari trik viral di media sosial hingga produk "ajaib" yang menjanjikan hasil instan, mudah sekali terjebak dalam mitos yang terdengar meyakinkan tetapi tidak didukung oleh ilmu dermatologi. Akibatnya, bisa menyebabkan frustrasi, menghabiskan uang, dan bahkan merusak kesehatan kulit.
Berikut adalah beberapa mitos perawatan kulit yang sering disalahpahami dan penjelasannya:
SPF 50 Jauh Lebih Baik daripada SPF 30?
Perbedaannya tidak begitu signifikan. SPF 30 mampu memblokir sekitar 97% sinar UV B, sedangkan SPF 50 dapat memblokir sekitar 98%. Namun, Dr. Jyoti Aneja, dokter spesialis estetika dan bedah transplantasi rambut, menekankan bahwa yang lebih penting adalah seberapa banyak sunscreen yang diterapkan dan seberapa sering diulang. Menggunakan dua jari sunscreen setiap 2-3 jam jauh lebih efektif daripada mencari SPF tinggi seperti SPF 100.
Tabir Surya Hanya untuk Cuaca Panas dan Terik?
Anggapan ini salah. Menurut laman klikdokter.com, sinar ultraviolet tetap menembus meski cuaca mendung. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya harus dilakukan secara rutin, baik di dalam maupun di luar ruangan. Pastikan untuk mengaplikasikan ulang agar perlindungan terhadap UV tetap maksimal.
Suplemen Kolagen Tidak Efektif?
Tidak sepenuhnya benar. Kolagen terhidrolisis terbukti dapat meningkatkan hidrasi, elastisitas, dan bahkan garis halus seiring waktu, jika digunakan konsisten dan realistis. Anggap saja sebagai investasi jangka panjang untuk kulit Anda, bukan solusi instan.
Makin Mahal Skincare, Kerjanya Makin Efektif?
Banyak orang percaya bahwa produk perawatan yang lebih mahal akan memberikan hasil yang lebih baik. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Produk perawatan kulit yang baik telah disesuaikan dengan jenis kulit dan kondisinya. Selain itu, produk yang mahal dan murah seringkali memiliki kandungan yang tidak jauh berbeda. Efektivitasnya bergantung pada bagaimana kulit merespons bahan-bahan dalam produk. Oleh karena itu, lebih baik fokus pada bahan-bahan produk daripada harga.
Pelembap Hanya untuk Kulit Kering?
Pelembap adalah produk perawatan kulit yang sebaiknya digunakan setiap hari untuk menjaga hidrasi kulit. Meskipun kulit kering sangat membutuhkan pelembap, pemilik kulit berminyak juga tetap perlu menggunakannya. Pilih pelembap sesuai jenis kulit agar manfaatnya optimal. Anggapan bahwa pelembap hanya untuk kulit kering adalah mitos.
Sering Pakai Makeup Bikin Kulit Jerawatan?
Makeup biasanya tidak menimbulkan jerawat, kecuali jika produk yang digunakan tidak cocok atau sudah kadaluwarsa. Kenali kondisi kulit Anda dan pilih kosmetik yang aman serta sesuai. Selalu periksa tanggal kadaluwarsa sebelum membeli produk perawatan kulit, dan jangan lupa membersihkan makeup setiap malam sebelum tidur.
Sering Eksfoliasi Bikin Kulit Makin Sehat?
Menggunakan scrub terlalu sering atau menggosok kulit dengan keras bisa merusak kulit, terutama bagi kulit cenderung kering. Mitos ini justru membuat kulit rentan iritasi, infeksi, kering, dan penuaan lebih cepat. Cukup eksfoliasi 2–3 kali seminggu untuk hasil yang aman.
Mengetahui kebenaran di balik mitos skincare membantu Anda menjalani perawatan kulit dengan lebih efektif dan aman. Prioritaskan rutinitas yang konsisten, gunakan produk sesuai jenis kulit, dan selalu lindungi kulit dari paparan sinar matahari. Dengan cara ini, kulit sehat dan terlindungi bisa tercapai dengan lebih mudah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!